PBB Desak Amerika Serikat Hentikan Embargo Ekonomi Terhadap Kuba

Embargo tersebut sudah berlangsung selama 58 tahun

PBB, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada hari Kamis (01/11/2018) menyetujui resolusi tahunan ke 27 yang meminta kepada Pemerintah Amerika Serikat untuk menghentikan embargonya terhadap Kuba.

Setelah kurang lebih 50 tahun embargo ekonomi yang diberikan Amerika Serikat kepada Kuba berjalan, PBB melihat bahwa sudah saatnya AS menghentikan tindakan tersebut meskipun hubungan kedua negara semakin memburuk, seperti yang dilansir dari Reuters.

1. Mencoba menghentikan sanksi berat AS kepada Kuba

PBB Desak Amerika Serikat Hentikan Embargo Ekonomi Terhadap KubaUN News

Pemerintah Amerika Serikat menetapkan sanksi berat kepada Kuba berupa embargo ekonomi pada tahun 1960 ketika Fidel Castro berhasil mengambil alih kekuasaan di Kuba. Upaya yang berumur 58 tahun ini terus mencoba melemahkan ekonomi Kuba tetapi sampai sekarang tidak pernah berhasil dan dianggap sebagai pelanggaran kode etik serta peraturan PBB.

Dikutip dari The Washington Post, hampir dari seluruh anggota PBB memilih "iya" karena menganggap sudah cukup lama Amerika Serikat mengisolasi Kuba dengan embargo ekonomi dan saatnya bagi Kuba untuk bebas.

Selama pengambilan suara untuk menyetujui resolusi tahunan ke-27 PBB tersebut, 189 negara memilih "iya", Israel dan Amerika Serikat memilih "tidak", sedangkan Ukraina dan Moldova tidak memberikan suaranya.

2. Kedua negara saling menuduh pelanggaran HAM

PBB Desak Amerika Serikat Hentikan Embargo Ekonomi Terhadap KubaMPN News

Baik Pemerintah Amerika Serikat maupun Kuba selalu melontarkan penuduhan pelanggaran HAM yang dilakukan kedua negara.

Amerika Serikat melihat Kuba sebagai negara yang gagal memperbaiki catatan HAM mereka dan meminta Kuba untuk serius menghadapi permasalahan tersebut, seperti kebebasan berpolitik, menyampaikan pendapat, ekonomi, informasi, dan lain-lain.

Kemudian Kuba melalui Menteri Luar Negerinya, Bruno Rondrigez, menepis pernyataan AS dan meminta mereka untuk mengaca sebelum dapat mengkritik catatan HAM yang dimiliki Kuba, karena menurutnya AS masih kurang "otoritas moral" untuk mengkritik catatan HAM negara-negara di dunia, dilansir dari Reuters.

3. Hubungan AS-Kuba semakin memburuk

PBB Desak Amerika Serikat Hentikan Embargo Ekonomi Terhadap KubaDominican Abroad

Meskipun kedua negara pernah mencairkan kebekuan diplomatik yang terjadi pada masa Administrasi Presiden Obama, hal itu sekarang mulai jauh ditinggalkan setelah Presiden Trump menjabat pada Januari 2017.

Semua usaha perdamaian yang dilakukan Obama sejak tahun 2016 hancur berkeping-keping ketika Trump memulai kembali karakter Perang Dingin AS terhadap Kuba. Presiden Trump mengaktifkan peraturan pengetatan perdagangan dan pelarangan perjalanan yang sebelumnya dihentikan sementara oleh Presiden Obama.

Tindakan yang dingin dan acuh tak acuh membuat hubungan kedua negara yang pernah hampir mencapai titik terang sekarang mulai kembali ke titik gelap.

Baca Juga: Trump Kirim 5.200 Pasukan ke Perbatasan Meksiko

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya