Pesawat Nirawak Mata-mata Israel Jatuh di Selatan Lebanon

Lagi ngapain tuh....

Lebanon, IDN Times - Sebuah pesawat nirawak mata-mata milik Israel berhasil ditemukan oleh militer Lebanon di bagian Selatan negara mereka. Menurut laporan saluran televisi Hezbollah al-Manar, pada pertengahan malam antara hari Jumat (30/03) dan Sabtu (31/03), pesawat nirawak Israel dinyatakan jatuh disekitar Desa Yahoun dan Baraachit. Militer Israel membenarkan hal itu, dan menyatakan pesawat jatuh bukan karena ditembak melainkan terjadi malfungsi teknis, seperti yang dilansir dari Reuters.

1. Militer Israel: Pesawat nirawak jatuh dikarenakan malfungsi teknis biasa, dan investigasi lebih lanjut akan segera dilaksanakan

Pesawat Nirawak Mata-mata Israel Jatuh di Selatan LebanonTimes of Israel

Jatuhnya pesawat nirawak militer Israel di Lebanon, menjadi sebuah sensasi dikarenakan hubungan Lebanon-Israel yang kurang baik. Pernyataan dari kelompok militer Hezbollah, pesawat nirawak mata-mata Israel yang jatuh itu berjenis Hermes 450 dan membawa 4 rudal.

Personel militer dan intelegen Lebanon langsung terjun ke lokasi jatuhnya pesawat, serta sudah mulai melakukan pengumpulan puing untuk di teliti lebih lanjut. Meskipun Hezbollah sudah bersuara, militer Lebanon masih belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kejadian tersebut.

Pemerintah Israel melalui militernya juga sudah melakukan konfirmasi kepada publik bahwa salah satu pesawat nirawak mereka, telah jatuh di Selatan Lebanon. Penyebab kejatuhannya menurut jurubicara militer Israel adalah malfungsi teknis, dan semua kejadian ini akan di tangani dengan baik oleh militer Israel. Tidak hanya itu, mereka juga akan masih melanjutkan investigasi lebih lanjut sehingga jawaban yang sebenarnya dapat ditemukan.

2. Tidak ada kecoboran informasi yang perlu dikhawatirkan

Pesawat Nirawak Mata-mata Israel Jatuh di Selatan Lebanonmiddleeastmonitor.com

Pesawat nirawak militer Israel berjenis Hermes 450 merupakan salah satu pesawat nirawak terbaik yang dimiliki oleh alutsista Israel. Terjadi sebuah tragedi jatunnya pesawat nirawak di teritorial negara lain, menjadi permasalahan besar yang harus dihadapi oleh Pemerintah Israel.

Pihak militer Israel yang menutup informasi mengenai tujuan penerbangan pesawat nirawak ke lokasi tersebut, hanya dapat memberikan penjelasan bahwa segala data yang ada tidak perlu dikhawatirkan untuk bocor. Sistem enkripsi dan penghapusan data, dikatakan menjadi salah satu sistem yang digunakan oleh militer Israel untuk menjamin kerahasiaan dan keamanan data.

Sampai sekarang tujuan utama dari penerbangan pesawat nirawak itu sendiri masih belum jelas, apakah hanya untuk memata-matai, patroli rutin, atau memiliki agenda tersendiri yang dapat menyebabkan Lebanon dan Israel kembali berperang.

3. Lebanon dan Israel, hubungan negara yang begitu rumit

Pesawat Nirawak Mata-mata Israel Jatuh di Selatan LebanonTimes of Israel

Hubungan Lebanon-Israel bisa dikatakan sedang mengalami krisis karena ketegangan di wilayah perbatasan satu dengan lainnya. Selain masalah perbatasan, lokasi sumber daya alam yang berada di laut lepas pun menjadi perebutan. Israel dan Lebanon dahulu pernah mengalami peperangan yang cukup besar pada tahun 2006.

Pasukan utama militer Lebanon yang hampir kalah, akhirnya mendapat pertolongan dari kelompok militer Hezbollah yang di dukung Iran. Israel yang melihat Hezbollah sebagai ancaman keamanannya, selalu membuat mereka menjadi target utama militer Israel. Selain itu, mereka juga mencoba untuk menghentikan meluasnya pengaruh Iran ke negara-negara di Timur Tengah.

Menurut Perdana Menteri Lebanon, Sa'ad Hariri, pada bulan Maret 2018 regimen tambahan ke wilayah perbatasan Israel-Lebanon akan dikirim secepatnya untuk mengantisipasi perang melawan Israel. Baik Pemerintah Lebanon maupun Hezbollah, mereka sudah mempersiapkan semuanya untuk berperang melawan gertakan maupun intervensi dari Israel dalam bentuk apapun. Sedangkan Israel sendiri juga sudah lebih dulu menyiapkannya, ketika sebuah ancaman perang benar-benar akan kembali mengetuk pintu rumah mereka.

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya