Presiden Erdogan Undang Trump Berkunjung ke Turki, Ada Apa?

Babak baru yang manis?

Washington, IDN Times - Juru bicara Gedung Putih, pada hari Senin (24/12) menyatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengundang Presiden Donald Trump untuk datang ke Turki pada tahun 2019.

Belum ada rencana lebih lanjut, namun Presiden Trump tetap terbuka untuk pertemuan yang akan datang, seperti yang dilansir dari Reuters.

1. Presiden Donald Trump setujui undangan Erdogan

Presiden Erdogan Undang Trump Berkunjung ke Turki, Ada Apa?i24 News

Dikutip dari Al Jazeera, menurut juru bicara Kepresidenan Turki, Presiden Donald Trump telah menyetujui undangan Erdogan untuk datang ke Turki pada tahun 2019 tetapi belum menetapkan waktunya.

Seringnya terjadi pergesekan kepentingan di Suriah antara militer Turki dan AS serta pergerakkan politik luar negeri AS yang mengancam kepentingan Turki, menjadi beberapa alasan mengapa hubungan keduanya sering sekali naik turun.

Hubungan Turki dan Amerika Serikat mulai pulih setelah pernyataan Trump yang menarik pasukannya dari Suriah. Sekarang, setelah Trump memilih Turki menjadi kunci untuk memusnahkan ISIS di Suriah, hubungan keduanya terus memekar.

2. Pejabat militer AS akan datang ke Turki untuk membahas penarikan mereka dari Suriah

Presiden Erdogan Undang Trump Berkunjung ke Turki, Ada Apa?Sputnik International

Disetujuinya persetujuan koordinasi militer dan diplomasi lanjutan untuk Suriah antara AS bersama Turki membuka buku baru yang sangat penting.

Menurut laporan, pejabat militer AS dalam waktu dekat akan datang ke Turki untuk membahas penarikan pasukannya dari Suriah dan mengantisipasi adanya kekosongan kekuasaan yang dapat dieksploitasi oleh ISIS, dilansir dari Reuters.

Amerika Serikat yang masih sangat khawatir jika kepergiannya dari Suriah dapat meningkatkan kehadiran ISIS di Suriah langsung membuat persetujuan bersama Turki demi tercapainya kemenangan total atas ISIS. Turki sebagai salah satu sekutu AS di NATO dan negara yang berbatasan langsung dengan Suriah menjadi pilihan utama Pemerintah AS untuk menggantikan kehadiran mereka.

3. Kembalinya hubungan manis Turki-AS

Presiden Erdogan Undang Trump Berkunjung ke Turki, Ada Apa?Foreign Policy

Naik turunya hubungan Turki-AS sejak beberapa tahun terakhir memang banyak menjadi perbincangan karena sebetulnya kedua negara adalah mitra strategis. Sudah pernah hampir mencapai titik puncak setelah ketegangan diplomatik yang disebabkan oleh Dollar AS, Konflik Suriah, dan perlindungan AS terhadap salah satu ulama muslim yang dianggap sebagai teroris oleh Pemerintah Turki yaitu, Fethullah Gulen.

Meskipun begitu, hubungan Turki-AS sekarang kembali memanis setelah AS memilih untuk keluar dari Konflik Suriah dan menunjuk Turki sebagai penggantinya. Turki pun langsung menjawab perbuatan AS tersebut dengan mengundang Trump untuk datang ke Turki pada tahun 2019 nanti.

Tentunya kelanjutan dari hubungan Turki-AS akan terus mengalami dinamisme yang tinggi karena kedua negara termasuk kedalam negara paling berpengaruh di dunia.

Baca Juga: AS Mundur, Turki Ambil Alih Pertempuran Melawan ISIS di Suriah

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya