Qatar Larang Masuk Barang Dagangan dari 4 Negara

Jawaban atas aksi embargo

Dubai, IDN Times - Pemerintah Qatar, pada hari Sabtu (26/5/2018), menyatakan telah melarang barang-barang dagang dari negara Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain, setelah negara ini menjatuhkan embargo terhadap Qatar pada tahun lalu.

Negara-negara itu menuduh Qatar sebagai pendukung teroris dan langsung memutuskan hubungan diplomatik bersama Qatar, seperti yang dilansir dari Reuters.

Qatar Larang Masuk Barang Dagangan dari 4 NegaraMiddle East Online

Berdasarkan pernyataan dari Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Qatar, semua barang dagangan dari keempat negara tersebut gagal memenuhi syarat Gulf Cooperation Council Customs Territory yang disebabkan pengaruh blokade. Barang-barang itu sekarang harus mengikuti jalur inspeksi impor dan bea cukai yang sangat ketat.

Selain masalah regulasi, Pemerintah Qatar ikut menjelaskan bahwa semua tindakan ini mereka lakukan demi menjaga konsumen Qatar dari ancaman barang terlarang, yang mengalir masuk dari negara pemblokade, serta ikut memeranginya tanpa berpikir dua kali.

Qatar Larang Masuk Barang Dagangan dari 4 NegaraMiddle East Monitor

Dikutip dari Bloomberg, Qatar yang sudah mengeluarkan miliaran US Dollar dalam pembelian alutsista pertahanan dari Negara Barat, sekarang sudah mulai mengubah alur keuangannya untuk menopang perekonomian, dan membuka hubungan keuangan yang baru bersama Turki, Iran, Irak, dan Pakistan.

Embargo dari Saudi, UEA, Mesir, dan Bahrain memaksa Qatar bertindak sangat jauh untuk menyelamatkan ekonominya. Seperti membuka jalur impor baru bersama Oman dan Kuwait, hingga pembelian barang-barang dagang dari Turki dan Iran.

Tidak lupa juga mereka mulai mengutamakan penggunaan produk lokal yang sangat dibutuhkan.

Qatar Larang Masuk Barang Dagangan dari 4 NegaraMiddle East Press

Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain, di mana pada tanggal 5 Juni 2017 menerapkan embargo dan memutuskan hubungan diplomatik, dianggap telah memberikan pukulan keras terhadap roda perekonomian Qatar.

Pemerintah Qatar yang dituduh mendukung kegiatan terorisme dan memiliki hubungan yang erat bersama Iran, terpaksa mendapat hukuman dari negara tetangganya. Satu tahun berlalu, hukuman itu menyebabkan masalah yang serius.

Karena perkembangan ekonomi Qatar diprediksi menurun pada tahun ini, di mana sebelumnya menjadi yang paling berkembang dari seluruh negara pemblokade.

Meskipun begitu, Qatar tetap yakin seluruh bantuan dan kerjasama bersama negara-negara lain, terutama negara dunia ketiga, akan tetap menolong keberlangsungan Qatar untuk ke depannya.

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya