Rusia Kembali Gelar Latihan Perang di Laut Hitam

Peringatan keras untuk AS dan NATO 

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Federasi Rusia menjelaskan bahwa angkatan lautnya dari Armada Laut Hitam Rusia menggelar latihan perang di sekitar perairan Krimea dan Novorossiysk. 

Pernyataan itu disampaikan Rusia, Selasa (02/11) setelah Presiden Vladimir Putin mengecam keras kedatangan dua kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Laut Hitam.

Dikutip dari Reuters, Kapal USS Mount Whitney yang tiba di Istanbul pada Senin (01/11), diinformasikan akan menyusul USS Porter yang sudah terlebih dahulu berada di Laut Hitam.

Menurut keterangan resmi dari Angkatan Laut AS, kedatangan kapal perangnya bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara militer AS dan negara anggota NATO di sekitar Laut Hitam. 

1. Sistem pertahanan pesisir canggih Rusia dikerahkan

Selama latihan militer berlangsung Moskow ternyata tidak main-main dengan alutsista yang mereka gunakan. Persenjataan berat dari sistem pertahanan pesisir dan artileri jarak jauh dilibatkan militer Rusia guna mendukung kegiatannya.

Melansir TASS, selain mengerahkan beberapa kapal perang, Armada Laut Hitam Rusia ikut menugaskan sistem pertahanan pesisir canggihnya, yakni Rudal Bal dan K-300P Bastion. Latihan yang hanya berlangsung satu hari itu dikabarkan sukses sebagaimana sistem pertahanan pesisir Rusia berhasil menenggelamkan kapal tiruan secara efektif. 

2. Bersamaan dengan latihan AL Rusia di Laut Okhotsk

Rusia Kembali Gelar Latihan Perang di Laut HitamIlustrasi peta yang menunjukkan Kepulauan Kuril. twitter.com/wearehpr

Tidak hanya fokus melaksanakan latihan militer di Laut Hitam, Kremlin juga secara bersamaan menggelar latihan tempur di Wilayah Pasifik.

Kapal-kapal perang dari Armada Pasifik Rusia terlihat aktif menyelesaikan serangkaian kegiatan latihan tempur yang digelar di Laut Okhotsk, seperti yang dilansir dari TASS

Beberapa aset tempur Armada Pasifik Rusia, seperti Kapal Nikolai Vilkov dan Admiral Nevelskoi, disebut berhasil menghancurkan pos komando tiruan serta ranjau apung. 

Baca Juga: AS: China dan Rusia Gagal Berperan Memimpin Dunia di Perubahan Iklim

3. Moskow tegaskan siap pertahankan kedaulatan teritorialnya

Rusia Kembali Gelar Latihan Perang di Laut HitamPresiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin. twitter.com/KremlinRussia_E

Insiden pengusiran yang dilakukan Rusia atas kapal-kapal perang Negara Barat di dekat perairan yang berbatasan langsung dengan laut teritorial Rusia sudah sering terjadi. Kapal Perang Amerika dan Inggris harus diusir secara paksa  dan berkala oleh kapal perang Rusia ketika dianggap mengancam kedaulatannya.

Dilaporkan Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan jika Moskow akan selalu siap "menjamu" setiap gangguan yang mengancam kedaulatan teritorial Federasi Rusia, secara khusus aktivitas militer NATO di Laut Hitam.

Pendapat yang sama juga ikut disuarakan perwakilan Parlemen Rusia yang menilai apa yang dilakukan Amerika dan sekutunya di sekitar perbatasan Rusia selama ini sebagai tindakan provokasi. Oleh sebab itulah menurut mereka sebuah aksi balasan harus selalu dipersiapkan militer Rusia.

Baca Juga: Sebar Pengaruh Buruk, Kosovo Usir 2 Diplomat Rusia

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya