Rusia Kirim Puluhan Tank Berat ke Tajikistan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengirim puluhan tank tempur utamanya ke Tajikistan.
Pernyataan tersebut disampaikan Rusia, Senin (06/12) di mana tank tempur utama yang dikirim adalah versi T-72B3M edisi terbaru dari varian tank T-72 buatan Rusia.
Menurut pernyataan resmi Kemhan Rusia, 30 unit T-72B3M akan tiba secepatnya di Pangkalan Militer Rusia 201 yang berlokasi di Wilayah Dushanbe, Tajikistan, seperti yang dilansir dari TASS.
1. Lakukan latihan pertahanan udara
Selain mengirim puluhan unit T-72, militer Rusia juga dilaporkan melakukan kegiatan strategis lain di Tajikistan.
Dikutip dari Reuters, di hari yang sama militer Rusia melaksanakan latihan antisipasi ancaman serangan udara menggunakan sistem pertahanan S-300PS.
Ketika latihan berlangsung 10 rudal S-300PS diluncurkan sebagai respon nyata sistem pertahanan udara Rusia yang sedang menghadapi serangan udara. Tidak diketahui pasti apakah perwakilan militer Tajikistan ikut dilibatkan dalam latihan kesigapan kali ini.
2. Masa kontrak pangkalan militer Rusia di Tajikistan sudah diperpanjang
Editor’s picks
Baca Juga: Rusia Gelar Latihan Militer Skala Besar di Tajikistan
Keberadaan Pangkalan Militer Rusia 201 di Tajikistan bukan sebuah aset yang permanen. Sama seperti pangkalan militer Rusia yang berada di beberapa negara bekas Uni Soviet semua bersifat kontrak.
Melansir TASS, sebagai pangkalan militer terbesar yang dimiliki Rusia di luar teritorialnya masa kontrak Pangkalan 201 telah diperpanjang pada 2012 silam selama 30 tahun. Disepakati oleh pemerintah Rusia dan Tajikistan, Pangkalan 201 akan tetap aktif hingga 2042.
Pangkalan Militer Rusia 201 diketahui menampung sekitar enam sampai tujuh ribu Prajurit Rusia. Tidak hanya itu, personel militer juga didukung ratusan alutsista berat seperti tank, artileri, dan pesawat tempur.
3. Ancaman keamanan dari Afghanistan
Pergerakan militer Rusia yang sangat aktif di Tajikistan dalam beberapa bulan terakhir adalah imbas dari kondisi yang terjadi di Afghanistan.
Sejak Taliban menguasai Afghanistan per Agustus 2021, ancaman keamanan akan infilitrasi ekstrimis maupun serangan teror meningkat tajam di Asia Tengah, salah satunya Tajikistan yang merupakan sekutu Rusia.
Dilaporkan Reuters, berangkat dari ancaman inilah mengapa Kremlin memberikan perhatian lebih kepada Tajikistan demi menjamin kemananan regional.
Latihan militer gabungan hingga penambahan alutsista militer di Tajikistan adalah beberapa contoh aktivitas Rusia yang coba mendukung Tajikistan tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Rusia Serukan Tajikistan Tidak Berkonflik dengan Taliban
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.