Tiongkok Kembali Kirim Pesawat Tempur dan Pembom ke Perbatasan Taiwan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Taipei, IDN Times - Angkatan Udara Republik Rakyat Tiongkok pada hari Sabtu (19/09), kembali menerbangkan pesawat-pesawat perang mereka ke dekat perbatasan Republik Tiongkok atau yang sering dikenal dengan nama Taiwan.
Berdasarkan pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan, pesawat perang Tiongkok terlihat memprovokasi sebagaimana mereka terbang melewati garis tengah pembatas wilayah kedaulatan kedua negara di Selat Taiwan, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Hari kedua berlanjutnya provokasi
Provokasi militer yang dilakukan Republik Rakyat Tiongkok terhadap Taiwan ternyata tidak terjadi sekali saja dalam beberapa hari terakhir. Dikutip dari AlJazeera, RRT telah mengirim pesawat perangnya dekat dengan daerah perbatasan RRT-Taiwan di Selat Taiwan selama dua hari berturut-turut dimana hal tersebut dimulai pada hari Jumat (18/09), sehari setelah Diplomat AS, Keith Krach, tiba di Taiwan di hari Kamis (17/09).
Kedatangan Krach yang mencoba mempererat hubungan bilateral Taiwan-AS dan ikut memberi penghormatan terakhir kepada almarhum mantan Presiden Taiwan, Lee Teng-hui, diakui sebagai penyebab utama RRT bertindak agresif dalam beberapa hari terakhir. Meskipun begitu, Kementerian Pertahanan Taiwan menyebutkan bahwa mereka merespon tindakan Tiongkok dengan mengirim jet tempurnya untuk memastikan kedaulatan Taiwan tetap terjaga.
2. Berbagai jenis model pesawat perang diluncurkan Tiongkok
Editor’s picks
Dalam melaksanakan aksinya, Angkatan Udara RRT tidak main-main karena mereka diketahui menerbangkan serangkaian pesawat jet tempur dan pembom taktis. Setidaknya 19 pesawat perang yang terdiri dari 2 pesawat jet tempur model J-16, dua pesawat jet tempur model J-10, dua pesawat jet tempur model J-11, dua pesawat pembom jarak jauh model H-6, dan satu pesawat anti-kapal selam model Y-8, dikirim RRT ke Selat Taiwan, dilansir dari Reuters.
Dikarenakan jumlah yang tidak main-main, Kementerian Pertahanan Taiwan menyebutkan jika mereka akan menyiagakan seluruh aset tempurnya akibat provokasi Tiongkok yang sangat merusak perdamaian dan kestabilan. Dalam pernyataannya, Kemhan Taiwan juga ikut memastikan tidak ada dari pesawat-pesawat perang yang dikirim Tiongkok berhasil mendekati ataupun melewati Daratan Utama Taiwan.
3. Taiwan desak RRT untuk 'menarik diri dari tepian'
Taiwan begitu murka akibat provokasi militer yang dilakukan RRT karena hal tersebut membuat kedua negara semakin dekat menuju peperangan besar. Dilaporkan Reuters, Kementerian Pertahanan Taiwan mengutuk keras aksi Tiongkok dan meminta Pemerintah RRT untuk mengendalikan tindakannya serta 'menarik diri dari tepian'.
Pemerintah Tiongkok sendiri belum memberikan komentar apa-apa mengenai ketegangan yang terjadi di Selat Taiwan. Tetapi, pusat berita yang mendapat dukungan Beijing, The Global Times, menjelaskan kegiatan yang dilakukan AU RRT di Selat Taiwan merupakan sebuah latihan untuk mempersiapkan pengambilan alih Pulau Taiwan. Melalui tulisannya mereka juga menegaskan bahwa pesawat perang Tiongkok akan 'satu langkah lebih dekat' ke Wilayah Taiwan apabila Pejabat AS terus berkunjung ke Taiwan.
Baca Juga: Taiwan Negara Tertinggi Kedua Minimarket, Rasakan Sensasi dan Bedanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.