Tiongkok: Kemerdekaan Taiwan Hanya Berarti Perang 

Ancaman serius untuk Taiwan

Beijing, IDN Times - Kementerian Pertahanan Tiongkok pada hari Kamis (28/01), menjelaskan bahwa seluruh aktivitas militer yang terjadi baru-baru ini terjadi di Selat Taiwan merupakan respon keras dari Pemerintah Tiongkok dan peringatan serius kepada Taiwan jika "kemerdekaanya" hanya berarti perang. 

Pernyataan itu diambil Tiongkok setelah dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan jumlah pesawat AU Tiongkok yang menerebos zona identifikasi pertahanan udara Taiwan yang Beijing anggap sebagai jawaban atas aksi provokasi oleh bangsa asing, seperti yang dilansir dari Reuters

1. Tiongkok akui kegiatan militernya di Selat Taiwan diperlukan 

Tiongkok: Kemerdekaan Taiwan Hanya Berarti Perang Pesawat tempur buatan Tiongkok, J-16. mnd.gov.tw

Meningkatnya misi dan jumlah pesawat yang digunakan AU Tiongkok guna menerobos Selat Taiwan, sempat menjadi misteri dikarenakan tidak adanya pernyataan langsung dari Pemerintah Tiongkok. Dikutip dari Reuters, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Wu Qian, akhirnya menjelaskan bahwa semua aktivitas ataupun kegiatan Militer Tiongkok di Selat Taiwan merupakan hal yang diperlukan agar dapat menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. 

Qian juga menambahkan jika Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Tiongkok. Perang saudara yang secara resmi memisahkan keduanya di tahun 1949, terbukti menjadi ambisi yang masih tumbuh subur di dalam pemikiran-pemikiran Politisi Tiongkok dimana mereka selalu mendambakan penaklukan Taiwan secara keseluruhan. 

2. Provokasi dan intervensi asing menjadi alasan

Tiongkok: Kemerdekaan Taiwan Hanya Berarti Perang Diplomat Taiwan sedang mengambil sumpah. twitter.com/iingwen

Kembali memuncaknya isu perselisihan Tiongkok-Taiwan, dijawab dengan tegas oleh Kementerian Pertahanan Tiongkok. Menurut juru bicaranya, Wu Qian, aksi serius yang dilakukan Tiongkok selama ini disebabkan oleh provokasi Pemerintah Taiwan dan intervensi asing atau pihak eksternal yang mendukung kemerdekaan formal Taiwan, dilansir dari Reuters

Taiwan yang sekarang dipimpin oleh Presiden Tsai Ing-wen sudah berkali-kali menyatakan jika Taiwan sudah merdeka dengan nama resmi, Republik Tiongkok, dimana aksi ini mendapat protes keras dari Beijing. Selain itu, Kemhan Tiongkok juga menginginkan semua pihak asing yang tengah mendukung "kemerdekaan Taiwan" agar tidak mencoba bermain dengan api dan apabila "kermedekaan Taiwan" terjadi maka itu hanya mengartikan satu hal, yaitu perang. 

Baca Juga: Jawab Tantangan Tiongkok, AU Taiwan Unjuk Kekuatan

3. Konfrontasi AS-Tiongkok yang menyeret Taiwan

Tiongkok: Kemerdekaan Taiwan Hanya Berarti Perang Bendera Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok. twitter.com/LokmanKaradag1

Tanggapan serius yang disampaikan Kemhan Tiongkok mengenai ancaman "perang" terhadap keterlibatan bangsa asing atas Taiwan, tentunya menjurus kepada satu negara. Dilaporkan FoxNews, Pemerintah Amerika Serikat yang dalam beberapa tahun terakhir terus bergesekan dengan RRT, kembali menyuarakan pesan negatifnya setelah Menteri Luar Negeri AS yang baru, Antony Blinken, menegaskan bahwa Tiongkok "tidak diragukan lagi" adalah ancaman terbesar yang dihadapi AS.

Konfrontasi bilateral yang dimiliki keduanya ikut menyeret negara kecil, seperti Taiwan, dikarenakan dukungan AS terhadap Taiwan yang Tiongkok anggap berlebihan. Washington sendiri sudah meminta Pemerintah Tiongkok untuk berhenti mendesak Taiwan dengan kegiatan agresifnya. Sebagaimana isu Taiwan dipercaya Tiongkok sebagai masalah dalam negeri yang fundamental, dapat dipastikan Beijing tidak akan hanya tinggal diam menghadapi gertakan AS.

Baca Juga: Menlu Retno Jelaskan Alasan 153 WNA Tiongkok Masuk ke Indonesia

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya