Ukraina Siap Gelar Latihan Militer bersama NATO

Tantangan serius bagi hegemoni Rusia

Kiev, IDN Times - Angkatan Bersenjata Republik Ukraina pada hari Sabtu (03/04), menyatakan bahwa Militer Ukraina dan NATO akan menggelar latihan militer gabungan di Ukraina yang akan diselenggarakan dalam beberapa bulan lagi.

Pernyataan itu disampaikan Ukraina setelah terjadinya pergerakan besar-besaran dari alutsista tempur Federasi Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina-Rusia dalam beberapa hari terakhir yang sudah mendapat kecaman keras baik dari Pemerintah Ukraina maupun NATO, seperti yang dilansir dari Reuters

1. Lebih dari 1.000 Prajurit NATO akan dilibatkan

Ukraina Siap Gelar Latihan Militer bersama NATOPasukan Ukraina dan Amerika Serikat dalam pertemuan Ukraina-NATO, pada 20 April 2015. twitter.com/southfronteng

Latihan militer gabungan yang akan diselenggarakan di Ukraina ternyata melibatkan ribuan Prajurit NATO. Dikutip dari Reuters, berdasarkan informasi yang disampaikan Militer Ukraina, setidaknya lima negara anggota NATO akan mengirim prajuritnya dengan total lebih dari 1.000 personel guna mendukung latihan gabungan bersama Ukraina.

Kegiatan latihan gabungan ini sendiri akan berfokus pada peningkatan kemampuan pertahanan dan penyerangan dari masing-masing institusi dalam menghadapi sebuah agresi yang dilakukan oleh negara tertentu. Meskipun terlihat masif, sampai saat ini Pemerintah Ukraina dan militernya belum memberikan informasi mengenai kapan waktu pelaksanaan latihan militer gabungan tersebut.  

2. Rusia peringatkan NATO untuk tidak ikut serta

Ukraina Siap Gelar Latihan Militer bersama NATOPresiden Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam perayaan Hari Angkatan Laut Rusia, pada 26 Juli 2020. twitter.com/PatilSushmit

Ketegangan yang memuncak antara Rusia dan Ukraina menyeret Kremlin kembali menghadapi musuh abadinya, NATO. Mengetahui rencana pelaksanaan latihan militer gabungan antara Ukraina dan NATO, Moskow sangat memperingatkan NATO untuk tidak terlibat lebih jauh dengan mengirim prajuritnya ke Ukraina atau akan ada "respon tambahan" dari Rusia, dilansir dari BBC

Peringatan serius dari Rusia ditanggapi NATO dengan mengkritik pergerakan Pasukan Rusia di sekitar perbatasan Rusia-Ukraina dan mereka juga menyiagakan seluruh pasukannya, secara khusus Pasukan AS di Eropa, guna menghadapi ancaman eskalasi dari Rusia. Belum diketahui pasti respon seperti apa yang akan dipilih Rusia apabila NATO benar-benar mengirim prajuritnya ke Ukraina, namun dapat dipastikan hal itu akan memperburuk hubungan keduanya.  

Baca Juga: Sekjen NATO: Belum Saatnya Pasukan NATO Tinggalkan Afghanistan

3. Perang besar mengintai Rusia dan Ukraina

Ukraina Siap Gelar Latihan Militer bersama NATOKendaran anti-udara 2S38 Derivatsiya milik Rusia dalam parade militer Hari Kemenangan Perang Patriotik Raya yang sempat tertunda, pada 24 Juni 2020. twitter.com/Defence_blog

Keterlibatan Rusia dalam Perang Saudara Ukraina dan aneksasi Krimea pada tahun 2014, menyisakan luka besar yang merobek persaudaraan dua negara berdarah Slavia itu. Dilaporkan BBC, pergerakan aktif yang sedang dilancarkan Militer Rusia di berbagai lokasi dekat perbatasannya dengan Ukraina, ditambah dengan saling melempar tuduhan "provokasi" di Wilayah Ukraina Timur (daerah separatis) yang dilakukan oleh masing-masing negara, membawa Rusia-Ukraina ke ambang perang besar.

Tamparan keras yang diberikan Rusia pada tahun 2014 terhadap Ukraina dengan invasi Semenanjung Krimea dan dugaan keterlibatan prajuritnya yang mendukung pihak separatis di Ukraina Timur menjadi tolak ukur seberapa jauh Rusia berhasil menguasai keadaan. Tetapi, Republik Ukraina yang sekarang mulai mendapat dukungan dari negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, terbukti merupakan penghalang terbesar yang harus dihadapi Moskow jika ingin mempertahankan hegemoninya di Eropa Timur. 

Baca Juga: Menlu AS Berupaya Tingkatkan Kerja Sama dengan NATO

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya