Universitas Kabul Diserang 3 Pria Bersenjata, Belasan Orang Tewas

Banyak mahasiswa yang menjadi korban

Kabul, IDN Times - Pemerintah Afghanistan pada hari Senin (02/11), menyampaikan jika terjadi sebuah serangan bersenjata terhadap Universitas Kabul dimana setidaknya belasan orang dinyatakan terbunuh akibat serangan yang terjadi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Pemerintah Afghanistan setelah tiga pria bersenjata masuk ke kawasan Universitas Kabul dan mulai menembaki semua orang yang berada di lokasi secara acak yang menyebabkan setidaknya 19 orang terbunuh, seperti yang dilansir dari Reuters

1. 19 orang terbunuh dalam aksi penyerangan

Aksi penyerangan yang dilakukan ketiga orang tersebut menjadi salah satu aksi paling berdarah dalam beberapa minggu terakhir di Afghanistan. Dikutip dari AlJazeera, berdasarkan penjelasan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, sudah tercatat setidaknya 19 orang dinyatakan terbunuh, termasuk Mahasiswa Universitas Kabul, dan 22 orang lainnya terluka sebagai akibat aksi serangan bersenjata.

Menurut Juru Bicara Kementerian Pendidikan Tinggi Afghanistan, Hamid Obaidi, serangan terjadi bertepatan dengan kedatangan pejabat pemerintah yang akan membuka festival buku-buku Iran di Universitas Kabul. Berbagai informasi menyebutkan, ketika terjadi serangan sebagian mahasiswa terbunuh ketika masih berada di dalam kelas dan beberapa dari mereka juga terbunuh sewaktu mencoba keluar melarikan diri dari jendela universitas. 

2. Belum ada pihak yang bertanggung jawab

Universitas Kabul Diserang 3 Pria Bersenjata, Belasan Orang TewasSalah satu korban penyerangan bersenjata di Universitas Kabul, Afghansitan, pada 2 November 2020. twitter.com/iihtishamm

Tiga penyerang bersenjata telah berhasil dilumpuhkan oleh Pasukan Keamanan Afghanistan, namun tidak ada kejelasan siapa yang menjadi dalang utama. Sampai saat ini belum ada pihak maupun organisasi yang bertanggung jawab atas aksi penyerangan, sedangkan Taliban menegaskan bahwa tidak ada dari pejuangnya yang terlibat dan mereka mengecam serangan tersebut, dilansir dari BBC

Situasi keamanan yang parah di Afghanistan membuat semua orang menjadi target penyerangan pihak mana pun, baik itu ISIS, Taliban, maupun Pemerintah Afghanistan sendiri. Tanpa adanya jaminan, Afghanistan kedepannya dapat dipastikan akan tetap terus tidak aman sampai Taliban dan Pemerintah Afghanistan dapat bersatu melindungi seluruh Warga Afghanistan. 

Baca Juga: Serangan Teror di Prancis Berlanjut, 3 Orang Tewas Ditusuk di Gereja

3. Menjadi serangan kedua terhadap institusi pendidikan di Kabul setelah satu minggu terakhir

Serangan yang baru saja terjadi pada hari Senin (02/11) di Universitas Kabul, ternyata bukanlah serangan satu-satunya dalam waktu dekat ini. Dilaporkan Reuters, sebelumnya pada tanggal 24 Oktober 2020 lalu, sempat terjadi serangan bom bunuh diri di lokasi pusat institusi pendidikan Kota Kabul yang menewaskan 24 orang dimana ISIS menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas aksi terkait. 

Meningkatnya aksi kekerasan di Afghanistan membuat Masyarakat Afghanistan mempertanyakan upaya perdamaian yang sedang dicapai di Doha, Qatar, antara Taliban dan Pemerintah Afghanistan. Dalam beberapa tahun terakhir, ISIS memang menjadi kelompok teroris yang paling aktif menggangu ketertiban dan keamanan akibat terbelahnya persatuan Afghanistan. 

Baca Juga: Serangan Teror di Prancis Berlanjut, 3 Orang Tewas Ditusuk di Gereja

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya