Yunani-AS Perbarui Kerja Sama Pertahanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias menandatangi perpanjangan kerja sama pertahanan AS-Yunani. Kesepakatan ini disepakati Amerika dan Yunani, Kamis (14/10) yang diharapkan dapat memperkokoh keamanan kedaulatan Yunani dari berbagai ancaman.
Melansir Reuters, Menlu Yunani Nikos Dendias berpendapat jika pembaharuan kesepakatan kerja sama pertahanan tersebut adalah komitmen Washington melindungi Yunani. Sebagai negara anggota Pakta Pertahanan NATO, AS dan Yunani berharap kelanjutan Perjanjian Kerja Sama dan Pertahanan Bersama antar keduanya dapat terus memperkokoh hubungan diplomatis.
1. Prajurit AS akan berada di Yunani untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
Terdapat sebuah manfaat keamanan yang sungguh besar apabila sebuah negara menyetujui kerja sama pertahanan bersama Amerika. Dikutip dari Reuters, sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama dan Pertahanan Bersama antara AS-Yunani maka seluruh Prajurit AS yang ditugaskan di Yunani akan tetap berada di sana untuk jangka waktu tidak terbatas.
Militer AS sendiri diketahui memiliki beberapa pangkalan militer di Yunani. Berkat kesepakatan ini, militer Yunani yang selalu khawatir akan ancaman agresi dari negara tetangganya, seperti Turki, setidaknya dapat lebih tenang karena perlindungan dan jaminan pertahanan dari negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia.
2. Kesepakatan pertahanan yang dimulai sejak 1990
Baca Juga: Yunani Resmikan Kamp Pengungsi Baru di Pulau Samos
Editor’s picks
Meskipun Yunani bergabung sebagai anggota permanen NATO di tahun 1952, namun kesepakatan kerja sama pertahanan dengan AS dimulai 38 tahun setelahnya.
Di bawah payung Perjanjian Kerja Sama dan Pertahanan Bersama, Amerika dan Yunani menandatangani kesepakatan itu pada 1990 dan selalu diperbarui setiap lima tahun sekali, seperti yang dilansir oleh Anadolu Agency.
Perpanjangan terakhir dilaksanakan AS-Yunani 2019 silam. Dengan jangka waktu kesepakatan yang cukup lama ternyata hal tersebut dicap kedua pihak sebagai bukti konkret kemitraan jangka panjang.
3. Berselang beberapa minggu setelah kesepakatan pertahanan Yunani-Prancis
Yunani memang terbukti sedang tidak main-main memupuk kekuatannya melalui kesepakatan pertahanan dengan negara-negara kuat. Sebelum Amerika, Yunani ternyata sudah terlebih dahulu menyepakati pernjanjian pertahanan strategis dengan sebuah negara besar di Eropa.
Dilaporkan Reuters, beberapa minggu sebelum kesepakatan bersama Amerika, pemerintah Yunani dan Prancis menandatangani pakta kerja sama pertahanan pada 28 September 2021. Dalam perjanjiannya, baik Yunani dan Prancis diwajibkan untuk saling membantu sama lain di kala terjadinya sebuah serangan atau agresi oleh pihak eksternal.
Kesepakatan Yunani-Prancis diketahui menarik respon negatif dari Turki yang saat ini sedang berseteru dengan Yunani terkait Laut Mediterania Timur. Semakin kuatnya aliansi yang telah dipupuk Yunani dipercaya ahli membuat Turki enggan mengambil jalur konfrontasi.
Baca Juga: Yunani: Demo Anti-Vaksin Bentrok Lagi dengan Polisi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.