Zimbabwe Berjuang Keras Lawan COVID-19 dan Pemadaman Listrik Bersamaan

Mencoba untuk bertahan

Harare, IDN Times - Zimbabwe yang merupakan negara di Benua Afrika bagian Selatan, ternyata dalam beberapa hari terakhir harus menerima kemalangan lain setelah merebaknya COVID-19. Pemerintah Zimbabwe pada hari Selasa (25/08), menjelaskan jika negara mereka mengalami pemadaman listrik di seluruh wilayah dikarenakan terjadinya kesalahan teknis di dua pembangkit listrik utama.

Pemadaman listrik di Zimbabwe sendiri sebenarnya sudah biasa terjadi dikarenakan ketidakcakapan pemerintah dalam mengelola dan menyervis pembakit listrik yang mereka miliki, namun keadaan sempat membaik ketika mantan Menteri Energi Zimbabwe, Fortune Chasi, memimpin jajarannya, seperti yang dilansir dari berita lokal New Zimbabwe

1. Terjadi kesalahan teknis di dua pembangkit listrik utama 

Zimbabwe Berjuang Keras Lawan COVID-19 dan Pemadaman Listrik BersamaanSurat pemberitahuan dan permohonan maaf atas terjadinya pemadaman listrik di Zimbabwe, pada 24 Agustus 2020. twitter.com/ZetdcOfficial

Terjadinya pemadam listrik di seluruh Wilayah Zimbabwe membuat situasi menjadi parah, terutama ketika masyarakatnya menetap dan bekerja dari rumah untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Dikutip dari CGTN, terjadi kesahan teknis yang menyebabkan dua generator pembangkit listrik Zimbabwe di Wilayah Kariba dan Hwange rusak sehingga pemadaman terjadi di mana-mana. 

Kerusakan ini membuat dibatasinya pendistribusian listrik ke masyarakat dimana akan dilakukan pembatasan setiap dari pukul 5 hingga 10 pagi dan 4 sore hingga 8 malam. Penyebab utama kerusakan teknis masih diselidiki oleh Pemerintah Zimbabwe, namun mereka memastikan bahwa semua akan kembali normal di hari Senin (31/08). 

2. Menteri Energi Zimbabwe dipecat

Zimbabwe Berjuang Keras Lawan COVID-19 dan Pemadaman Listrik BersamaanMantan Menteri Energi Zimbabwe, Fortune Chasi. twitter.com/official_MOEPD

Ternyata beberapa hari sebelum terjadi pemadaman listrik besar-besaran, Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa, memecat salah satu menterinya yang dianggap kompeten. Dikarenakan masalah internal dan beberapa tuduhan yang dilayangkan kepada Fortune Chasi selaku Menteri Energi Zimbabwe, Presiden Mnangagwa memecat Chasi pada 14 Agustus 2020 dan posisinya langsung digantikan oleh Zanu, dilansir dari VOA.

Fortune Chasi dianggap sebagai salah satu menteri yang paling kompeten di jajaran Kabinet Presiden Emmerson Mnangagwa. Chasi pun pernah berjanji kepada Masyarakat Zimbabwe bahwa selama di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Zimbabwe akan menjamin pemadaman listrik tidak akan terjadi lagi. Janji itu memang benar terjadi sebagaimana sejak Maret 2020 yang diikuti menyebarnya COVID-19, listrik di Zimbabwe tetap terus menyala meskipun permintaan mulai meningkat di perumahan dan turun di perindustrian.

Dicopotnya Fortune Chasi dari jabatannya, disebut-sebut sebagai alasan kuat mengapa pemadaman listrik parah mulai terjadi lagi di Wilayah Zimbabwe yang sebelumnya sudah dapat diatasi dan diminimalisir.   

3. Kepungan COVID-19 di Zimbabwe

Zimbabwe Berjuang Keras Lawan COVID-19 dan Pemadaman Listrik BersamaanIlustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Padamnya listrik dan kepungan COVID-19 di Zimbabwe membuat negara ini terlihat seperti mencoba bertahan di zaman post apocalypse. Dilaporkan Anadolu Agency, setidaknya penyebaran COVID-19 yang dicatat oleh Pemerintah Zimbabwe per 30 Agustus 2020, antara lain 6.388 orang terinfeksi, 195 meninggal dunia, dan sekitar 5.000 orang dinyatakan sembuh. 

Menurut data, dari 15 juta total Penduduk Zimbabwe, baru sekitar 179.000 orang yang berhasil di test dan diketahui hasilnya. Angka ini menunjukkan bahwa hanya 1.19 persen dari total keseluruhan Populasi Zimbabwe yang telah ditest. Kecilnya angka tersebut membuat beberapa ahli khawatir jika penyebaran COVID-19 di Zimbabwe sendiri sudah menyebar tidak terkendali tanpa disadari oleh pemerintah maupun masyarakatnya.

Ditambah dengan adanya masalah baru, yaitu pemadaman listrik di berbagai wilayah, Masyarakat Zimbabwe berusaha sebisanya agar dapat bertahan sebagaimana pemerintah menyebutkan akan memprioritaskan proses agrikultur untuk mendapatkan listrik agar kebutuhan pangan terpenuhi, terutama di masa COVID-19. 

Baca Juga: Menkes Zimbabwe Ditahan karena Korupsi Pembelian Rapid Test Kit Corona

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya