Ini Daftar Latihan Militer Gabungan Korsel-AS yang Bikin Keki Korut

Salah sedikit, perang nuklir jadi taruhannya

Jakarta, IDN Times - Meskipun Korea Utara dan Korea Selatan sudah tidak lagi berperang antara satu sama lainnya sejak penandatanganan gencatan senjata pada 1953, ancaman perang terbuka selalu menghantui kedua negara tersebut.

Korut dengan ambisi senjata nuklirnya dan Korsel yang dilindungi musuh bebuyutan Pyongyang, yaitu Amerika Serikat, kondisi tersebut menunjukkan indikasi tidak ada yang dapat memastikan apakah Semenanjung Korea dapat menghindari perang di suatu hari nanti.

Dikutip dari Reuters, pergesekan hubungan bilateral antara Korut-Korsel yang merupakan saudara serumpun dalam beberapa tahun terakhir, membuat Pemerintah Korea Selatan belum dapat memutuskan kapan latihan militer gabungannya dengan Amerika Serikat dapat dilanjutkan.

Kekhawatiran akan tanggapan negatif dari Korea Utara sebagaimana yang telah disampaikan Kim Yo Jong, adik perempuan dari Pemimpin Korut Kim Jong Un, di mana, ia pada Minggu (1/8/2021) memberi peringatan keras kepada Korsel untuk tidak melanjutkan latihan militer dengan AS, karena dapat melemahkan upaya pemulihan hubungan. 

Berikut adalah beberapa daftar latihan militer gabungan Korsel-AS yang sempat mendapatkan protes dari Korut. 

Baca Juga: Korsel dan Korut Sepakat Sambungkan Komunikasi Hotline

1. Foal Eagle/Key Resolve 2013

Ini Daftar Latihan Militer Gabungan Korsel-AS yang Bikin Keki KorutKapal Perang Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang mengikuti Latihan Foal Eagle/Key Resolve pada tahun 2013 lalu. twitter.com/USPacificFleet

Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan negara paling termiliterisasi di dunia, Korsel setiap tahunnya terus melaksanakan latihan militer gabungan tahunan bersama sekutu serta penjamin keamanannya, Amerika Serikat.

Melibatkan ratusan ribu prajurit hingga alutsista canggih, seperti kapal selam nuklir dan pembom strategis berkemampuan nuklir, latihan militer Foal Eagle/Key Resolve memberikan kesempatan bagi militer Korsel dan AS untuk meningkatkan kerja sama mereka, serta mempersiapkan diri dari ancaman perang terbuka.

Dilaporkan CNBC, Latihan Militer Foal Eagle/Key Resolve digelar pada 1 Maret - 30 April 2013 yang melibatkan setidaknya 200 ribu Prajurit Korsel dan 10 ribu Prajurit AS dari berbagai mitra di mana keduanya berfokus dalam latihan operasi tempur multidimensi, seperti darat, air, udara, laut, operasi khusus, dan digital.

Sebagai satu-satunya latihan militer gabungan terbesar di Korsel, hal tersebut langsung mengundang protes dari pemerintah Korut karena merasa terancam.

Pyongyang yang sangat tidak senang dengan pelaksanaan latihan gabungan militer antara Korsel dan AS, pun berani mengancam melancarkan serangan nuklir sebagai tindakan "pertahanan diri".

Sekadar informasi bahwa Korut pada Februari 2013 atau satu bulan sebelum Latihan Militer Foal Eagle/Key Resolve dilaksanakan, telah berhasil menguji coba senjata nuklir untuk ketiga kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

Keberhasilan ini menandakan ancaman serius yang harus dihadapi AS dan Korsel, namun kedua negara tersebut tetap melanjutkan latihan militer dengan kesigapan penuh akan ancaman perang besar sampai perang nuklir dengan Korut.

2. Ulchi-Freedom Guardian 2015

Ini Daftar Latihan Militer Gabungan Korsel-AS yang Bikin Keki KorutPrajurit AS sedang menggunakan masker anti-gas dalam Latihan Ulchi-Freedom Guardian tahun 2015. twitter.com/USArmy

Selain Latihan Militer Foal Eagle/Key Resolve, Korsel dan AS juga latihan militer gabungan versi lain yang skalanya jauh lebih kecil. Latihan Militer Ulchi-Freedom Guardian (UFG) merupakan latihan tempur surplus tahunan yang dilakukan antara Militer Korsel dan AS, yang biasanya latihan ini mengundang negara sekutu-sekutu AS lainnya untuk terlibat. 

Dimulai pada 17-28 Agustus 2015, Latihan Militer Ulchi-Freedom Guardian (UFG) saat itu melibatkan sekitar puluhan ribu prajurit Korea Selatan dan 33 ribu prajurit gabungan dari AS, Australia, Kanada, Kolombia, Denmark, Prancis, New Zealand, serta Inggris dari berbagai cabang kemiliteran, seperti yang dilansir dari The Diplomat. Latihan UFG bertumpu pada satu hal, yaitu melakukan simulasi invasi eksternal terhadap Korsel dari utara. 

Menanggapi Latihan Ulchi-Freedom Guardian, Pyongyang mengancam menyerang daratan AS menggunakan senjata "baru" dan mempersiapkan respons militer Korut sebagai bentuk "serangan balik" atas latihan perang yang dijalankan Korsel serta sekutu-sekutunya tersebut.

Walaupun diancam dengan serius, pemerintah AS menganggap pernyataan Korut sebagai sebuah retorik belaka, sehingga latihan tetap akan dilanjutkan dengan kesigapan tempur tingkat tinggi.  

3. Foal Eagle/Key Resolve 2016

Ini Daftar Latihan Militer Gabungan Korsel-AS yang Bikin Keki KorutPrajurit AS dan Korsel sedang melaksanakan operasi pendaratan di pantai dalam Latihan Foal Eagle/Key Resolve tahun 2016. twitter.com/Hooah514

Korut yang terus meningkatkan kemampuan rudal balistik hingga senjata nuklirnya memaksa AS bertindak lebih serius terhadap Pyongyang, dengan memberikan sanksi dan melanjutkan latihan militer gabungan dengan jumlah yang lebih dahsyat. Begitulah yang terjadi dalam Latihan Foal Eagle/Key Resolve 2016 yang jumlah prajurit dari Korsel dan AS meningkat drastis.

Melansir VOA, pada 7 Maret - 30 April 2016, Latihan Foal Eagle/Key Resolve antara militer Korsel dan AS menjadi yang terbesar dalam sejarah, karena melibatkan sekitar 300 ribu prajurit Korsel dan 17 ribu prajurit AS, di mana kapal induk AS, USS John C. Stennis, ikut serta dalam latihan kali ini. 

Sama seperti pada 2013, Pyongyang yang merasa terancam akibat besarnya jumlah prajurit dan alutsista yang terlibat, langsung memperingatkan AS agar tidak melanjutkan Latihan Foal Eagle/Key Resolve 2016 atau siap menghadapi serangan nuklir dari Korut. Tanpa mempedulikan ancaman, AS tetap melaksanakan latihan perang terbesarnya tersebut bersama Korsel.

Latihan militer gabungan antara AS dan Korsel akhirnya mulai memasuki masa semu pasca-upaya pemulihan hubungan yang dilakukan Seoul dan Pyongyang sejak 2018, di mana hal ini menyebabkan ditundanya hampir seluruh latihan perang antara AS-Korsel demi meraih kepercayaan Korut hingga hari ini. 

 

 

Baca Juga: Bahas Aliansi Washington-Seoul, AS Kunjungi Korsel

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya