Seram! Puluhan Ekor Buaya "Serbu" Bandara Heathrow

Gara-gara pengiriman binatang yang menyalahi aturan

London, IDN Times – Petugas bea cukai di Bandara Heathrow dibuat kaget. Saat melakukan pengecekan rutin pengiriman, mereka mendapati kotak-kotak yang isinya buaya. Bukan cuma satu, kotak-kotak buaya itu berisi 50 ekor buaya. 

Dilansir BBC dan Telegraph, buaya-buaya itu dikemas ke dalam lima kotak kecil dan berkelahi satu sama lain karena kurangnya ruang yang memadai. Kotak kecil yang digunakan itu diisi 10 ekor buaya. Padahal idealnya, kotak kecil itu digunakan untuk empat ekor buaya saja. 

1. Buaya-buaya ini dikirim dari Malaysia

Seram! Puluhan Ekor Buaya Serbu Bandara Heathrowbbc.com

Staf kesejahteraan hewan dari City of London Corporation melihat kondisi buaya air asin itu pada Jumat (4/5). Buaya-buaya itu tiba di Heathrow setelah dikirim dari Malaysia. 

Staf kesejahteraan hewan menjelaskan, hewan-hewan itu tidak dikirim sesuai dengan aturan. Masalah ini pun dilaporkan pada petugas pesiasi dari Border Force Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) atau lembaga yang menangani perdagangan internasional spesies yang hampir punah.

2. Karena proses pengirimannya tidak sesuai aturan, buaya yang berada di dalam kotak saling serang.

Seram! Puluhan Ekor Buaya Serbu Bandara Heathrowtelegraph.co.uk

Kepala Tim CITES, Grant Miller, pengangkutan dan pengiriman buaya lewat pesawat adalah hal yang sangat memprihatinkan. Selama penerbangan, kata dia, buaya-buaya yang disimpan dalam boks akan bertarung satu sama lain karena keterbatasan ruangan. CITES akan menyita apapun yang berkaitan dengan pelanggaran aturan ini dan mereka berharap kasus ini bisa menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang ingin mengangkut atau membawa satwa liar. 

3. Sebenarnya asosiasi angkutan udara internasional memiliki standar sendiri untuk pengiriman hewan. Namun sayangnya standar itu dilanggar

Seram! Puluhan Ekor Buaya Serbu Bandara Heathrowbbc.com

Andrea Gruber, Kepala Asosiasi Angkutan Udara Internasional (IATA) mengatakan pihaknya telah memiliki standar untuk mengangkut hewan hidup di udara. Standar itu dimiliki agar memastikan hewan yang diangkut dalam kondisi aman dan manusiawi. Setiap pelanggaran aturan yang dilakukan, kata dia, akan berdampak pada keamanan dan kesejahteraan hewan.

Dari 50 ekor buaya yang ditemukan, satu buaya diketahui mati dan 49 ekor buaya lainnya yang masih hidup diupayakan untuk dikembalikan ke habitatnya.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya