Inovatif, Batu Bata Ini Dibuat dari Urin Manusia Lho!

Hasil karya mahasiswa Cape Town nih!

Cape Town, IDN Times - Mahasiswa Universitas Cape Town, Afrika Selatan membuat terobosan. Mereka berhasil membuat batu bata yang dibuat dari air seni! Batu bata ini dari urin ini disebut sebagai batu bata yang ramah lingkungan dan disebut sekuat batu kapur.

Dikutip dari situs resmi Universitas Cape Town, air seni yang dibuat dikombinasikan dengan pasir dan bakteri yang akhirnya membuat batuan-batuan yang solid.

1. Proses pembuatannya disebut mirip dengan pembentukan batu karang

Inovatif, Batu Bata Ini Dibuat dari Urin Manusia Lho!news.uct.ac.za

Pembina proyek inovasi ini di Universitas Cape Town, Dyllon Randall mengatakan, secara esensi proses pembuatan batu bata dari air urine ini sama dengan proses pembuatan batu karang di samudra.

Awalnya para mahasiswa Teknik Universitas Cape Town ini mengambil air seni dari toilet pria. Pertama, air seni itu diubah menjadi pupuk padat. Cairan yang tersisa kemudian digunakan untuk fase berikutnya yakni pengendapan mikroba karbonat. Bakteri itu menghasilkan enzim yang memecah urea urine, membentuk kalsium karbonat yang kemudian mengikat pasir menjadi bebatuan yang keras.

2. Saat pertama kali dibuat, kepadatan batu baru 40 persen dari batu karang

Inovatif, Batu Bata Ini Dibuat dari Urin Manusia Lho!news.uct.ac.za

Saat memulai project ini tahun lalu, mahasiswa Universitas Cape Town berhasil menghasilkan batuan dengan 40 persen kekokohan batu karang. Hanya butuh waktu beberapa bulan saja, akhirnya mereka berhasil menggandakan kekuatan batu bata ciptaannya. 

Yang menarik, proses pembuatan batu bata ini tidak menggunakan sama sekali proses pembakaran. Batuan terbentuk dalam suhu kamar normal. Sementara pada umumnya, dalam proses pembuatan batu bata dilakukan proses pembakaran atau penjemuran.

3. Jangan khawatir, batu bata dari urin ini tidak berbau kok

Inovatif, Batu Bata Ini Dibuat dari Urin Manusia Lho!news.uct.ac.za

Apakah berbau? Randall menyebutkan dalam proses pembuatannya, tentu saja bau khas air seni sangat tercium. Bau itu disebabkan karena amonia yang dilepaskan dalam proses pembuatan bata. Karena dirasa bermanfaat, pihak universitas juga mengubah amonia yang dilepaskan menjadi pupuk kaya nitrogen.

Saat sudah menjadi batuan, Randall menambahkan dalam waktu 48 jam, bau tidak sedap itu hilang dengan sendirinya. Proses pembuatan batu ini juga disebut tidak menimbulkan risiko kesehatan apapun. Randall menambahkan, jika ingin menghasilkan bata yang lebih kuat, dibutuhkan waktu empat hingga enam hari lebih lama.

4. Langkah ini menumbuhkan asa daur ulang limbah

Inovatif, Batu Bata Ini Dibuat dari Urin Manusia Lho!news.uct.ac.za

Project ini digarap oleh mahasiswanya, Suzzane Lambert dan Vukheta Mukhari. Keberhasilan mereka membuat batu bata dari air seni manusia ini menawarkan peluang untuk mendaur ulang limbah.

Baca Juga: Miris! Jumlah Limbah Plastik di Samudera Pasifik Terus Meningkat

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya