Kebanjiran, Museum Terkenal Louvre Paris Ditutup Sementara

Ketinggan air sungai Seine meningkat 3 kali lipat

Warga dan turis yang berada di Paris diperingatkan untuk tidak beraktivitas di area Sungai Seine. Pasalnya ketinggian air di sungai itu terus meningkat. Pada Rabu (24/1/2018), ketinggian air mencapai 5,2 meter dan diprediksi akan terus meningkat hingga 6,1 meter pada Sabtu (27/1/2018). Ketinggian air itu tiga kali lebih tinggi dari biasanya. Jalan-jalan di sekitar Sungai Seine dan area Menara Eiffel sudah terendam air. Bahkan, Museum Louvre ditutup.

Warga diminta untuk tidak beraktivitas di sekitar Sungai Seine

Kebanjiran, Museum Terkenal Louvre Paris Ditutup Sementarapeople.com

Dilansir the Guardian, peningkatan air muka sungai Seine terakhir terjadi pada tahun 2016. Kala itu, air sungai naik 4 meter dari biasanya. Saat ini, jalan dan terowongan dermaga telah ditutup. Semua lalu lintas sungai termasuk kapal pesiar dan taksi air dihentikan karena kapal tidak dapat melewati jembatan.

Rumah-rumah kapal (house boat) milik penduduk disarankan untuk dipindahkan. Kepala Polisi Kota Paris, Michel Delpuech meminta penduduk agar tidak mendekati area Sungai Seine. Kejadian ini juga membuat warga Paris kerepotan menghadapi hama tikus yang keluar dari sarangnya setelah sarang mereka di saluran terendam air.

 

Banjir membuat akses transportasi air terputus. Sejumlah stasiun di sekitar Sungai Seine dan Menara Eiffel tidak beroperasi

Kebanjiran, Museum Terkenal Louvre Paris Ditutup Sementarapeople.com

Pada Rabu (24/1/2018) bagian tengah jalur rel perkotaan ditutup. Sejumlah stasiun seperti Saint-Michel Notre-Dame, Musee d'Orsay dan Champ de Mars dekat Menara Eiffel ditutup. 

Operator kereta api SNCF mengatakan pihaknya menghentikan layanan setelah menutup poros ventilasi untuk mencegah banjir menerendam terowongan. Petugas kereta api juga telah berusaha memompa air yang masuk ke dalam terowongan.

Mendapat situasi banjir yaang cukup parah, Walikota Paris, Anne Hidalgo mengadakan pertemuan khusus dengan kepala polisi. Pejabat mengatakan situasi banjir kali ini cukup serius tapi tidak masuk ke dalam kategori bencana. 

Bagian dari museum Louvre yang berada di tepi sungai Seine ditutup, dan karya-karya seni dipindahkan ke tempat yang tinggi.

Peningkatan air sungai ini karena hujan deras yang mengguyur Paris selama sepekan

Kebanjiran, Museum Terkenal Louvre Paris Ditutup Sementaranz.news.yahoo.com

Dikutip The People, meningkatnya ketinggian air Sungai Seine karena terjadi hujan deras nyaris sepekan di Paris dan di hulu sungai. Air mulai menembus dinding batu dan mulai membanjiri jalan di sekitar Sungai pada Selasa (23/1/2018). Balai Kota Paris pun mengeluarkan peringatan Oranye, peringatan tertinggi kedua. "Kami masih sangat waspada," ujar Walikota Paris, Anne Hidalgo.

Bukan hanya kali ini saja Sungai Seine meluap. Sebelumnya, pada tahun 1910, ketinggian air Sungai Seine mencapai 8,62 meter. Dua puluh tiga departemen Prancis pun berada dalam kondisi siaga banjir tinggi.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya