Spanyol Berjanji akan Hapus Pagar 'Silet' Anti-Imigran

Pagar ini sudah makan banyak korban

Barcelona, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Spanyol yang baru berjanji untuk menghapus pagar kawat bersilet anti imigran di wilayah Spanyol, Ceuta dan Melilla yang memisahkan Maroko.

Selama ini pagar berduri bahkan bersilet itu menjadi 'pengaman' dari para imigran yang hendak masuk ke Spanyol. Pasalnya daerah-daerah terpencil di Pesisi Mediterania Maroko menjadi magnet bagi para migran Afrika untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.

1. Mendagri Spanyol menyebutkan penghapusan pagar itu adalah prioritas utama

Spanyol Berjanji akan Hapus Pagar 'Silet' Anti-Imigranmirror.co.uk

Dikutip dari BBC, dan Middle-East Online, biasanya para imigran yang nekat melewati pagar kawat bersilet setinggi enam meter itu mengalami cedera. Awal bulan Juni ini, Menteri Dalam Negeri Spanyol, Fernando Grande-Marlaska mengatakan akan mencari cara yang tidak 'berdarah' dan menyakitkan untuk menjaga keamanan perbatasan.

Dalam wawancaranya di Radio Spanyol Onda Cero, Kamis (14/6/2018), Fernando mengatakan hal tersebut menjadi prioritas utama.

2. Ia akan mencari cara yang tidak 'berdarah' dan menyakitkan untuk menjaga perbatasan.

Spanyol Berjanji akan Hapus Pagar 'Silet' Anti-Imigrantransition-europe.org

Dia mengatakan, pagar itu sebenarnya didirikan untuk mencegah calon migran masuk. Namun setelah banyak korban karena pagar kawat bersilet itu, ia merasa cara itu harus diubah.

Palang Merah Spanyol mengatakan 25 migran telah dirawat karena pagar itu di tahun ini. Bahkan 10 orang di antaranya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Selain melompati pagar bersilet itu, sejumlah migran mencoba memasuki Ceuta dan Melilla dengan cara berenang di sepanjang pantai atau bersembunyi di kendaraan. Namun sebagian besar migran berhasil dicegat dan dikembalikan ke Maroko.

Mereka yang berhasil melewati pagar berbahaya ini akhirnya dipulangkan atau dibebaskan.

3. Pagar ini mulai diperkenalkan pada 2005 silam. Namun sempat kontroversi dan tidak aktifkan hingga pada tahun 2013 digunakan kembali

Spanyol Berjanji akan Hapus Pagar 'Silet' Anti-Imigranmiddle-east-online.com

Untuk diketahui, pagar silet yang kontroversial itu pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005. Namun dihapus dua tahun kemudian karena korban berjatuhan. Bahkan seorang pria Senegal bErusia 30 tahun dilaporkan meninggal setelah silet di pagar itu menembus arteri di lehernya.

Pada 2013, mantan Perdana Menteri Spanyol, Mariono Rajoy menghidupkan kembali kawat itu setelah gelombang migran semakin tinggi.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya