Waduh, Pilot Maskapai Australia Ini Tertidur Saat Menerbangkan Pesawat
websfeed.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tasmanian City, IDN Times - Tertidur saat kerja, mungkin jadi hal yang biasa ditemui. Tapi bagaimana jika seorang pilot tertidur saat menerbangkan pesawat? Hal itu terjadi di Australia. Pilot pesawat Votex Air tidak sengaja tertidur, sehingga pesawat melewati titik pendaratan hingga 46 km. Beruntung sang pilot segera terbangun dan mendaratkan pesawatnya.
1. Insiden ini sedang diselidiki Biro Keamanan Transportasi Australia
instagram.com/vortex airDikutip ABC, the Guardian dan Huffington Post, pesawat milik Vortex Air terbang dari Devonport Kota Tasmania menuju King Island pada 8 November silam. Namun saat menerbangkan pesawat, sang pilot tidak sengaja tertidur. Diduga sang pilot dalam kondisi kelelahan. Beruntung, operator berhasil membangunkannya dan akhirnya, pesawat mendarat dengan selamat.
2. Saat tertidur, pilot itu menerbangkan pesawat dalam mode autopilot
websfeed.comEditor’s picks
Saat ngaja tertidur, pesawat sedang diterbangkan dalam mode auto pilot. Hal ini sadari karena petugas kontrol lalu lintas udara tidak bisa menghubungi pilot tersebut sementara pesawat telah melewati titik mendarat. Seharusnya, pilot pesawat Piper PA-31 itu mendaratkan pesawarnya sekitar pukul 07.15 pagi.
Baca Juga: Minum Miras, Pilot Japan Airlines Diamankan Polisi London
3. Jika terlambat bangun, pesawat bisa saja jatuh
instagram/vortex airPara ahli aviasi menyebut, pesawat ini bisa saja terjatuh karena kehabisan bahan bakar jika sang pilot terlambat terbangun. Dalam pernyataannya, Vortex Air mengatakan pada hari dimana momen itu terjadi, sang pilot baru kembali bekerja setelah mengambil cuti.
Surat kabar menyebutkan jika pilot tetap ingin bertugas meski dalam kondisi kurang fit karena kurang tidur. Pihak Vortex Air menyebutkan hal ini adalah insiden yang sangat langka dan menegaskan jika pesawat mendarat dengan aman. Kasus ini kini masih diinvestigasi Biro Keamanan Transportasi Australia dan diperkirakan tuntas pada kuartal pertama 2019.
Baca Juga: Pilot-Awak Kabin Mogok, Ryanair Batalkan 150 Penerbangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
