Mengerikan! Pulau di Hawaii Ini Hilang Disapu Badai

Padahal pulau ini jadi salah satu sarang dari hewan langka

Hawaii, IDN Times-Sebuah pulau kecil di Papahanaumokuakea Marine National Monument, Hawaii 'hilang' disapu badai. Honolulu Civic Beat melaporkan pada Selasa (23/10) jika pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Timur ini hilang setelah disapu Badai Walaka pada 3 dan 4 Oktober silam. Hilangnya pulau ini dikhawatirkan akan mengganggu ekosistem laut yang ada mengingat Pulau Timur selama ini menjadi menjadi sarang untuk beberapa populasi hewan laut dan pantai di Hawaii.

1. Selama ini Pulau Timur memang menjadi rumah bagi satwa liar.

Mengerikan! Pulau di Hawaii Ini Hilang Disapu Badaitheguardian.com

Dikutip live science, the guardian dan express.co.uk, Pulau Timur diketahui memiliki luas 11 hektare. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyebutkan jika pulau itu menjadi salah satu sarang penyu hijau Hawaii dan menjadi rumah bagi anjing laut Hawaii yang langka.

Pada tahun 1944 dan 1952, pulau ini memang menjadi salah satu tempat pos penjagaan laut. Namun setelah itu, pulau ini seolah menjadi surga bagi hewan-hewan liar. Mulai dari burung Albatros, penyu hingga anjing laut.

Gambar satelit menujukkan jika pulau ini hilang disapu badai. Namun untuk memastikannya tim akan meluncur ke lokasi untuk memastikan kerusakan yang terjadi.

Baca Juga: Gunung Kilauea Meletus, Hawaii Diguncang Ratusan Gempa

2. Begini gambar pulau sebelum dan sesudah badai

Mengerikan! Pulau di Hawaii Ini Hilang Disapu Badaiexpress.co.uk

Para peneliti menyebutkan kecil kemungkinan jika populasi hewan-hewan itu sedang berada di pulau. Mengingat, penyu dan anjing laut hawaii meninggalkan pulau itu setelah musim kawin atau sebelum badai melanda. Meski begitu, hilangnya pulau ini dikhawatirkan membuat para hewan kesulitan untuk menemukan sarang baru.

Apalagi kedua hewan itu tergolong hewan yang dilindungi. Penyu hijau Hawaii (Chelonia mydas) adalah spesies penyu laut hijau yang secara genetis ditemukan hampir secara eksklusif di sekitar Hawaii. Mereka dilindungi secara hukum menurut hukum Hawaii dan Undang-Undang Spesies Terancam Punah AS. Upaya perlindungan yang dilakukan ini telah menghasilkan 53 persen peningkatan populasi sejak akhir 1970-an. Tempat bertelur utama mereka adalah France Frigate Shoals Frigate, termasuk Pulau Timur di Hawaii ini.

Sementara anjing laut Hawaii (Neomonachus schauinslandi), yang menggunakan Pulau Timur sebagai tempat berkembang biak, berada dalam posisi yang lebih berbahaya. Anjing laut ini hanya ditemukan di Hawaii. Meskipun dilindungi, anjing laut ini termasuk spesies yang terancam punah. Jumlah mereka terus menurun. Dan saat ini jumlahnya hanya tersisa sekitar 1.400 ekor.

3. Badai Walaka yang menghantam Pulau Timur memiliki kekuatan cukup tinggi karena suhu air laut lebih hangat dari suhu rata-rata

https://www.youtube.com/embed/CU0tHcTuIIU

Pulau Timur bisa disebut sebagai korban dari serangan badai. Pasalnya Badai Walaka menghantam langsung pulau tersebut. Meski begitu peneliti menyebutkan jika kekuatan Badai Walaka yang menghantam melebihi dari biasanya. Menguatnya badai disebabkan oleh suhu air laut yang lebih hangat dari suhu rata-rata. Para peneliti memprediksi badai akan lebih dahsyat lagi seiring dengan adanya pemanasan global yang sedang terjadi.

Baca Juga: Petugas yang Salah Pencet Tombol Peringatan Rudal di Hawaii Dipecat

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya