Setelah Facebook, Kini Google Larang Iklan Referendum Irlandia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dublin, IDN Times – Setelah Facebook melarang pemasangan iklan mengenai referendum yang berasal dari luar negeri, kini giliran Google yang menerapkan larangan serupa. Google juga akan menerapkan aturan ini untuk platform video sharing miliknya, Youtube.
1. Google menerapkan langkah ini sebagai upaya menjaga integritas referendum Irlandia
Diwartakan BBC dan The Guardian, berbeda dengan Facebook yang hanya memblokir iklan dari luar negeri, Google melarang seluruh iklan yang berkaitan mengenai pemungutan suara Irlandia.
Dalam sebuah pernyataannya, Google mengatakan pelarangan ini dilakukan agar integritas referendum di Irlandia terjaga. "Kami memutuskan untuk menghentikan semua iklan yang terkait dengan referendum Irlandia tentang Amandemen kedelapan," ujarnya.
Google rencananya mulai menghentikan iklan yang berkaitan dengan referendum pada 10 Mei 2018.
2. Referendum ini cukup disorot karena menentukan nasib aturan larangan aborsi di Irlandia
Editor’s picks
Referendum Irlandia akan digelar pada 25 Mei 2018. Referendum itu menjadi sorotan karena menentukan nasib amandemen kedelapan undang-undang. Referendum ini cukup disorot karena amandemen kedelapan melingkupi larangan aborsi yang ketat. Jika referendum memutuskan amandemen ini dicabut, maka aborsi tidak lagi dilarang.
3. Sebelumnya facebook sudah memblokir iklan mengenai referendum Irlandia pada Selasa (8/5/2018)
Sebelumnya, pada Selasa (8/5/2018), facebook telah memblokir iklan yang berkaitan referendum yang berasal dari pengiklan luar negeri.
Pada April, komisaris perlindungan data Irlandia, Helen Dixon mengatakan ada kemungkinan organisasi asing mencoba memengaruhi referendum Irlandia. Salah satu caranya dengan memasang iklan di portal-portal online dan media sosial.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.