Rasis, Supermaket Kenya Ditutup

Promo diberikan hanya pada warga kulit putih. Duh

Nairobi, IDN Times - Gara-gara melakukan promosi yang rasis, supermarket di Kenya, Chandarana Foodplus ditutup pemerintah. Langkah ini diambil setelah sebuah email promosi Chandarana Foodplus bocor di media sosial.

Pada email itu, dengan jelas pihak Chandarana Foodplus memberikan promo dan voucher untuk orang kulit putih.

Dikutip dari BBC, dan Standard Media dalam email tersebut, dicantumkan jika penerima email mendapatkan voucher hadiah gratis. Pihak supermarket menegaskan jika saat ini pihaknya berfokus pada orang kulit putih.

1. Pihak supermarket menyalahkan staf marketing dan menyebut stafnya memiliki kemampuan berbahasa Inggris kurang baik

Rasis, Supermaket Kenya Ditutupthestar.co.ke

Setelah menjadi perbincangan, pihak Chandarana Foodplus menyalahkan kesalahan itu pada staf marketing yang baru dengan alasan kemampuan berbahasa Inggris staf itu sangat buruk.

Gubernur Nairobi, Mike Sonko memberi pernyataan pada Minggu (29/7/2018) jika dia telah memerintahkan penjabat daerah untuk menutup cabang Chandarana Foodplus di ibu kota pada Senin (30/7/2018). Lisensi perdagangan untuk Chandarana Foodplus juga dicabut.

2. Gubernur Nairobi mencabut lisensi perdagangan Chandarana Foodplus ini

Rasis, Supermaket Kenya Ditutupbbc.com

Meski begitu, media lokal melaporkan bisnis di 13 cabang Chandarana Foodplus tetap berjalan seperti biasa. Para pengamat menyebutkan langkah yang diambil pemerintah kurang kuat karena tidak menempuh proses hukum.

3. Pihak supermarket sudah melakukan permintaan maaf lewat media sosial. Tapi rasanya permintaan maaf saja belum cukup ya?

Rasis, Supermaket Kenya Ditutupstandardmedia.co.ke

Untuk mereda amarah warga Kenya, pihak Chandarana Supermarket melakukan permohonan maaf lewat akun Twitternya. Mereka menyebutkan insiden tersebut adalah hal yang memalukan. Dan lagi, pihak supermarket menyalahkan staf marketingnya memiliki kemampuan bahasa Inggris yang kurang baik.

Meski sudah meminta maaf, banyak warga yang merasa permintaan maaf saja tidak cukup. Beberapa pengguna Twitter di Kenya masih berkomentar sinis terhadap apa yang dilakukan Chandarana Supermarket itu.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya