Argentina Tahan Pesawat Venezuela yang Diduga Terafiliasi dengan Iran

Kedatangan pesawat diduga untuk operasi intelijen

Jakarta, IDN Times - Otoritas Argentina menahan sebuah pesawat Venezuela. Kabar tersebut diumumkan oleh seorang anggota parlemen oposisi lokal dan media pemerintah Iran pada Minggu (12/6/2022).

Menurut data pelacakan penerbangan, pesawat tersebut dilaporkan tiba di Buenos Aires pada Rabu (8/6/2022), dilansir dari Reuters.

1. Pesawat terafiliasi dengan maskapai Iran

Pesawat kargo tersebut diketahui berjenis Boeing-747, yang dijual oleh maskapai Iran, Mahan Air, pada Venezuela setahun yang lalu. Namun, juru bicara Mahan Air, Amir Hossein Zolanvari, yang membeberkan informasi tersebut, tidak memberi tahu nama perusahaan Venezuela yang membeli pesawat tersebut.

“Kepemilikan pesawat telah dialihkan setahun yang lalu dan dijual ke perusahaan Venezuela,” kata juru bicara Mahan, Amir Hossein Zolanvari, dilansir dari Al Arabiya.

Baca Juga: Ribuan Warga Argentina Gelar Pawai Tolak Patriarki-Diskriminasi Gender

2. Dituding lakukan operasi intelijen

Pemerintah Argentina belum mengonfirmasi penahanan pesawat tersebut. Namun, menurut dokumen Kementerian Dalam Negeri Argentina, penahanan tersebut dilakukan karena adanya kecurigaan atas alasan pesawat tersebut memasuki wilayah Argentina.

Milman, anggota Komisi Intelijen Kongres Argentina, membeberkan bahwa pesawat diduga sedang digunakan untuk melakukan operasi intelijen di negara tersebut.

"Informasi kami adalah bahwa ini adalah pesawat yang datang untuk melakukan intelijen di Argentina," kata Milman.

3. Pesawat membawa warga Venezuela dan Iran

Milman juga mengungkapkan, ada 14 warga Venezuela dan 5 warga Iran di dalam pesawat tersebut. Seorang pengacara telah meminta pengadilan Argentina untuk melepaskan pesawat dan mengembalikan paspor kepada mereka yang ada di dalam pesawat.

Tidak jelas apakah pesawat dengan tanda ekor YV3531 tersebut ada dalam daftar pesawat Iran yang disanksi Amerika Serikat. Namun, Mahan Air telah berada di bawah sanksi Amerika Serikat sejak 2011 karena dukungannya untuk Garda Revolusi Iran.

Baca Juga: PM Israel Kunjungi UEA Mendadak, Rumpi Soal Pengembangan Nuklir Iran

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya