Ceko Minta Warganya Pulang dari Rusia untuk Hindari Wajib Militer

Warga Ceko sumbangkan tank era Soviet untuk Ukraina

Jakarta, IDN Times - Republik Ceko memperingatkan warganya yang berada di Rusia untuk segera pulang. Peringatan ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Republik Ceko, pada Senin (3/10/2022), mengingat semakin memburuknya situasi keamanan di Rusia.

Sebelumnya, pemerintah Ceko juga telah melarang warganya untuk berpergian ke Rusia sejak invasi ke Ukraina dimulai pada Februari lalu.

“Sehubungan dengan invasi militer yang sedang berlangsung oleh Federasi Rusia di Ukraina dan kemungkinan ancaman memburuknya keamanan di negara itu, terutama bagi warga negara Uni Eropa dan NATO, Kementerian Luar Negeri Ceko sangat mendesak untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah Federasi Rusia. Kementerian Luar Negeri Ceko meminta warga Republik Ceko untuk meninggalkan negara itu," kata Kementerian Luar Negeri Ceko, dikutip dari Al Arabiya.

Baca Juga: Migran Ilegal Tembus 1.200 Persen, Ceko-Slovakia Perketat Perbatasan

1. Warga berpaspor Ceko-Rusia berpotensi dikenai wajib militer

Peringatan pemerintah Ceko ini merupakan respon dari mobilisasi parsial yang dilakukan Rusia. Pemerintah Ceko khawatir, warganya yang juga memiliki kewarganegaraan Rusia akan dikenai wajib militer oleh pemerintah Rusia sebagai bagian dari mobilisasi.

"Warga Republik Ceko yang juga memegang kewarganegaraan Rusia harus ingat bahwa jika mereka berada di wilayah Federasi Rusia, mereka dianggap oleh otoritas Rusia terutama sebagai warga Federasi Rusia," kata Kementerian Luar Negeri Republik Ceko, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Profil Republik Ceko, Negeri Seribu Kastil

2. Kedutaan Ceko tidak bisa berikan perlindungan memadai

Pemerintah Ceko meminta warganya yang juga memegang kewarganegaraan Rusia untuk segera pulang. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari agar mereka tidak dikenai wajib militer oleh pemerintah Rusia. 

Pasalnya, pemerintah Rusia akan menganggap mereka yang berpaspor Ceko-Rusia dan sedang berada di Rusia sebagai warga negaranya. Pemerintah Ceko mengaku, tidak dapat memberikan perlindungan konsuler yang memadai terkait permasalahan ini.

Pemerintah Ceko juga memperingatkan perihal kartu bank keluaran Ceko yang tidak dapat digunakan di Rusia akibat sanksi, dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Ribuan Warga Ceko Demo Tuntut Pemerintah Lengser!

3. Warga Ceko sumbangkan tank era Soviet untuk Ukraina

Republik Ceko merupakan salah satu negara yang aktif mendukung Ukraina menghadapi Rusia. Ceko tercatat telah memberikan berbagai bantuan militer untuk Ukraina dan menampung para pengungsi dari negara itu. 

Sebuah kampanye penggalangan dana di Republik Ceko telah berhasil mengumpulkan dana hingga 1,1 juta euro atau setara Rp.16,5 miliar. Dana yang berasal dari 11.200 warga Ceko ini akan dibelikan sebuah tank era soviet, T-72, yang telah dimodernisasi untuk disumbangkan pada militer Ukraina.

Tank ini telah dimodernisasi untuk meningkatkan sistem pelindungnya dan untuk menambahkan peralatan penglihatan malam serta komunikasi modern.

Kedutaan Ukraina menyatakan, Kementerian Pertahanan Ceko telah menyalurkan bantuan militer senilai 46 juta euro atau senilai Rp.691 miliar hingga akhir September, dilansir dari Sky News.

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya