Dubesnya Disiram Cat oleh Demonstran, Rusia Tuntut Polandia Minta Maaf
Ilustrasi Istana Kremlin. (unsplash.com/Paul_G)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Pemerintah Rusia menuntut permintaan maaf Polandia atas serangan kepada duta besar Moskow untuk Warsawa. Duta Besar Rusia untuk Polandia, Sergey Andreev, diserang oleh para demonstran dengan cat merah saat mengunjungi pemakaman tentara Uni Soviet di Warsawa pada Senin (9/5/2022).
Kunjungan Andreev itu bertujuan untuk memberi penghormatan pada para tentara dalam perayaan Hari Kemenangan, dilansir dari Al Jazeera.
1. Rusia panggil duta besar Polandia
Duta Besar Polandia untuk Rusia, Krzysztof Krajewski, dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu (11/5/2022). Pada pertemuan itu, Moskow menyampaikan harapannya agar pemerintah Polandia segera menyampaikan permintaan maaf secara resmi.
Kementerian Luar Negeri Rusia juga menyampaikan permintaan mereka pada Polandia agar kedepannya lebih menjamin keamanan para diplomatnya di Polandia, dilansir dari TASS.
Baca Juga: Duta Besar Rusia untuk Polandia Diserang Demonstran dengan Cat Merah
2. Rusia sebut Polandia langgar Konvensi Wina
Editor’s picks
Rusia juga mengatakan bahwa pemerintah Polandia telah melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik akibat kegagalannya menjamin keamanan para diplomat Rusia.
"Polandia gagal memenuhi salah satu komitmen utama di bawahnya, Polandia gagal memastikan keamanan para diplomat Rusia," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Rusia juga menekankan bahwa tanggapan Polandia akan tuntutan mereka akan sangat menentukan langkah Moskow ke depannya.
3. Tanggapan pemerintah Polandia
Krzysztof Krajewski mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Polandia menganggap serangan tersebut sebagai insiden menyedihkan yang seharusnya tidak terjadi, mengingat status diplomat yang harusnya sangat dilindungi.
Menteri Luar Negeri Polandia, Zbigniew Rau, mengatakan bahwa sebelumnya pihak berwenang telah memperingatkan duta besar Rusia untuk tidak menghadiri acara publik. Pasalnya, hal itu berisiko memprovokasi insiden yang tidak diinginkan.
"Namun, apa yang terjadi sama sekali tidak mengubah posisi kami bahwa perwakilan diplomatik negara asing berhak atas perlindungan. Walaupun kami sering menentang kebijakan negara yang diwakilkan oleh diplomat tersebut," kata Zbigniew Rau, dilansir dari Al Jazeera.
Akhir-akhir ini, tensi antara Rusia dan Polandia memang sedang meningkat akibat perang di Ukraina. Pemerintah Polandia merupakan salah satu negara yang mendukung pengenaan sanksi bagi Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Baca Juga: Donor Internasional di Polandia Kumpulkan Rp94 Triliun untuk Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
