Kepala Intelijen Ukraina: Perang Akan Selesai Akhir Tahun Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Intelijen Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov, menyampaikan prediksinya bahwa Perang Rusia-Ukraina akan segera selesai pada akhir 2021. Ia memprediksi bahwa puncak perang akan terjadi pada Agustus.
Prediksinya ini disampaikan pada saat diwawancarai oleh kantor berita Sky News. Prediksi tentang perang Rusia-Ukraina yang sebelumnya disampaikan Budanov telah terbukti, meski sebelumnya tidak diyakini benar.
Baca Juga: Kisah Pelajar Palestina di Ukraina: Saya Hidup dari Perang ke Perang
1. Optimistis akan kemenangan Ukraina
Budanov menyampaikan bahwa ia masih merasa optimis bahwa Ukraina dapat memenangkan peperangan ini. Sebelumnya, Jenderal Budanov berhasil memprediksi kapan invasi Rusia ke Ukraina akan terjadi. Saat itu, ramalannya ditanggapi skeptis oleh pemerintah. Namun, saat ini dia sangat percaya diri akan prediksinya.
“Titik puncaknya akan terjadi pada bagian kedua Agustus. Sebagian besar aksi tempur aktif akan selesai pada akhir tahun ini. Akibatnya, kami akan memperbarui kekuatan Ukraina di semua wilayah kami yang sempat hilang termasuk Donbass dan Krimea," dikutip dari Sky News.
Baca Juga: Kondisi Perang Ukraina Terkini: Rusia Rugi Bandar di Donbass
2. Sebut kekuatan Rusia tidak sebesar yang diperkirakan
Editor’s picks
Budanov menyampaikan bahwa ia tidak heran ketika menerima laporan mundurnya pasukan Rusia. Sejak awal, dia sudah menyadari bahwa kekuatan Rusia tidak sebesar yang terlihat.
Dia menganggap Eropa terlalu membesar-besarkan ancaman Rusia, sehingga takut pada agresi Rusia. Bahkan, Budanov menyebut pasukan Rusia hanyalah sekumpulan orang biasa yang menenteng senjata.
“Kami telah memerangi Rusia selama delapan tahun dan kami dapat mengatakan bahwa kekuatan Rusia yang selama ini disanjung-sanjung hanyalah sebuah mitos", kata Budanov.
Pasukan Ukraina memang mencatat sejumlah kemajuan akhir-akhir ini. Ukraina berhasil mendesak pasukan Rusia ke perbatasan Kharkiv dan berhasil menyerang pasukan Rusia yang hendak menyeberangi sungai Donets Siverskyy.
3. Vladimir Putin terancam digulingkan
Jenderal Budanov mengatakan pada Sky News bahwa posisi Vladimir Putin saat ini sedang goyah. Kekalahan Rusia di Ukraina akan berujung pada disintegrasi negara dan penggulingan Presiden Vladimir Putin. Budanov mengklaim bahwa saat ini, rencana untuk melancarkan kudeta terhadap Putin sedang berjalan di Rusia.
Pasukan Rusia juga dikabarkan mengalami kerugian yang cukup besar dan juga penurunan moral di Ukraina.
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa mereka menderita kerugian besar dan ketika serangan artileri terjadi, banyak pasukan Rusia akan meninggalkan peralatan mereka," kata Jenderal Budanov, dikutip dari Sky News.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.