Ledakan Kilang Minyak Ilegal di Nigeria Tewaskan Lebih dari 100 Orang

Marak kilang minyak ilegal di Nigeria

Jakarta, IDN Times- Kilang minyak ilegal di Nigeria dilaporkan meledak pada Sabtu (23/4/2022). Pemerintah setempat memperkirakan, ledakan yang terjadi di negara bagian Imo, Nigeria memakan korban jiwa hingga lebih dari 100 orang, dilansir dari Reuters.

Otoritas setempat mengatakan, kebanyakan jasad korban yang ditemukan sudah sangat sulit untuk diidentifikasi. Para korban merupakan pekerja ilegal yang bekerja di kilang tersebut. Di Nigeria, keberadaan kilang ilegal cukup marak, biasanya kilang ini digunakan untuk menyuling minyak hasil curian.

"Kebakaran terjadi di sebuah situs kilang ilegal dan memakan korban lebih dari 100 orang yang terbakar tanpa bisa dikenali," kata Komisaris Negara untuk Sumber Daya Minyak, Goodluck Opiah, dilansir Al Jazeera.

1. Penyebab kebakaran masih diselidiki

Otoritas setempat masih belum dapat memastikan penyebab dari kebakaran yang kemudian menyulut ledakan tersebut. Namun, kegiatan di kilang ilegal semacam ini memang sangat rawan akibat minimnya penerapan prosedur keamanan, dilansir dari BBC.

"Kebakaran mulai terjadi pada Jumat tengah malam dan dengan cepat menyebar ke dua tempat penyimpanan bahan bakar di kilang minyak mentah ilegal, menyebabkan api dengan cepat melalap area tersebut," kata Declan Emelumba, komisaris Negara Bagian Imo, dilansir dari ABC News.

Baca Juga: Kebakaran Besar Lahap Depot Minyak Rusia di Perbatasan Ukraina

2. Pemilik kilang melarikan diri

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengatakan mereka yang bertanggung jawab atas ledakan itu harus ditangkap dan dibawa ke pengadilan, dilansir dari BBC.

Seorang jurnalis Al Jazeera, Fidelis Mbah, mengatakan bahwa pemilik kilang minyak ilegal tersebut telah melarikan diri. Pemerintah setempat telah menetapkannya sebagai buronan dan akan berusaha menangkapnya secepat mungkin, untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan tersebut.

3. Kilang minyak ilegal marak di Nigeria

Walaupun memiliki risiko yang tinggi, keberadaan kilang minyak ilegal masih marak di Nigeria, terutama wilayah Delta Niger. Tingkat pengangguran yang tinggi di wilayah ini membuat penyulingan minyak ilegal menjadi bisnis yang menarik, dilansir dari The Independent.

Biasanya, minyak diperoleh dengan cara menyadap jaringan pipa dari perusahaan minyak. Kemudian minyak curian tersebut disuling di kilang ilegal tersebut.

Pemerintah setempat memperkirakan bahwa Nigeria yang merupakan produsen dan pengekspor minyak terbesar di Afrika, kehilangan rata-rata 200 ribu barel minyak per hari akibat praktik ini. Angka ini setara dengan 10 persen dari total produksi harian negara tersebut.

“Para pemuda yang menganggur mencoba memproduksi minyak sendiri, lalu dijual untuk bertahan hidup,” kata Fidelis Mbah.

“Para pemuda ini tahu bahwa ini berbahaya tetapi karena tingkat kemiskinan, mereka terpaksa bekerja di kilang ilegal," tambahnya.

Baca Juga: Kebakaran Besar di Kilang Rusia Berpotensi Hambat Pasokan Minyak

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya