Memanas! China Hukum 7 Pejabat Taiwan yang Pro Kemerdekaan

Pejabat tersebut dilarang memasuki wilayah China

Jakarta, IDN Times - China pada Selasa (18/6/2022) mengumumkan sanksi terbaru bagi tujuh pejabat Taiwan. Mereka dijatuhi sanksi karena dinilai mendukung gagasan kemerdekaan Taiwan dari China.

Hsiao Bi-khim sebagai duta besar de facto Taiwan untuk Washington dan Wellington Koo selaku Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Taiwan merupakan dua di antara sederet pejabat Taiwan yang dikenai sanksi.

Beberapa politisi dari partai politik yang berkuasa di Taiwan, Partai Progresif Demokratik, juga dikenai sanksi, dilansir Reuters.

1. Pejabat yang dikenai sanksi dilarang masuk ke wilayah China

Para pejabat Taiwan yang disanksi akan dilarang memasuki wilayah China, Makau dan Hong Kong. Perusahaan dan investor yang terkait dengan nama-nama tersebut juga dilarang untuk mengambil untung di China. 

Sebelumnya, pemerintah China juga telah menjatuhkan sanksi bagi beberapa pejabat Taiwan, antara lainvPerdana Menteri Su Tseng-chang, Menteri Luar Negeri Joseph Wu, dan Ketua parlemen You Si-kun, dikutip Rappler.

Baca Juga: Anggota Kongres AS ke Taiwan, China Gelar Latihan Militer Lagi!

2. Buntut dari ketegangan China-Taiwan

Akhir-akhir ini, hubungan China-Taiwan memang semakin memanas. China diisukan sedang menyiapkan usaha reunifikasi dengan Taiwan yang diklaim masih menjadi bagian wilayah Negara Tirai Bambu tersebut. 

Sementara itu, Taiwan terus berusaha untuk memerdekakan diri dan menolak 'Kebijakan Satu China.' 

Sanksi terhadap pejabat Taiwan dikeluarkan setelah kunjungan kontroversial Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, pada awal bulan ini dan disusul kunjungan delegasi Kongres AS pada Minggu (14/8/2022).

Kunjungan tersebut dinilai China sebagai tindakan provokatif yang dapat memantik perlawanan dari kelompok pro kemerdekaan di Taiwan.

3. Perdamaian di Selat Taiwan dinilai vital

Memanas! China Hukum 7 Pejabat Taiwan yang Pro KemerdekaanPresiden Taiwan, Tsai Ing-wen. (twitter.com/iingwen)

Melalui sebuah pernyataan yang diterbikan pada Selasa (16/8/2022), Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, menilai perdamaian dan keamanan di Selat Taiwan sangat vital bagi stabilitas rantai pasokan global produk teknologi tinggi.

Hal ini mengingat Taiwan merupakan salah satu produsen utama komponen semikonduktor yang vital bagi industri barang elektronik.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) tercatat sebagai produsen semikonduktor terbesar di dunia yang menguasai 54 persen pangsa pasar global pada 2020.

Baca Juga: China Murka Lagi, Kirim 11 Jet Terobos Wilayah Taiwan  

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya