PM Jepang Janji Bantu Afrika Peroleh Kursi di Dewan Keamanan PBB

Kishida soroti pentingnya reformasi Dewan Keamanan PBB

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, berjanji bahwa negaranya akan membantu Afrika untuk memperoleh kursi keanggotaan di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Kishida menilai, tidak adanya wakil dari benua Afrika di keanggotaan tetap Dewan Keamanan PBB adalah bentuk ketidakadilan.

Pernyataan ini disampaikan PM Kishida saat berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi Jepang-Afrika (TICAD) pada Sabtu (27/8/2022).

“Jepang menegaskan kembali tekadnya untuk memperbaiki ketidakadilan historis terhadap Afrika karena tidak terwakili melalui keanggotaan tetap di Dewan Keamanan," kata Kishida, dilansir Al Jazeera.

1. Jepang akan manfaatkan posisinya di DK PBB

Dalam rangka membantu Afrika untuk memperoleh kursi DK PBB, Kishida akan memanfaatkan posisi Jepang yang saat ini menduduki anggota tidak tetap DK PBB. Jepang merupakan salah satu dari lima negara yang terpilih pada Juni lalu sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Dewan Keamanan PBB sendiri beranggotakan 15 negara. Lima negara di antaranya adalah Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris dan Prancis merupakan anggota tetap. Mereka memiliki wewenang yang lebih besar berupa hak veto. Sebagai pemegang hak veto, kelima negara ini mampu membatalkan resolusi apapun yang akan dikeluarkan Dewan Keamanan PBB.

Sementara itu, 10 negara lainnya merupakan anggota tidak tetap dengan masa tugas 2 tahun, lima di antaranya akan ditunjuk setiap tahun. 

Baca Juga: Jepang Janjikan Bantuan Senilai Rp445 Triliun untuk Afrika

2. PM Kishida tekankan pentingnya reformasi Dewan Keamanan PBB

Pada kesempatan itu, Kishida juga menekankan pentingnya reformasi Dewan Keamanan PBB. Menurutnya, saat ini PBB sedang menghadapi 'momen kebenaran'.

Reformasi Dewan Keamanan PBB dirasa sangat penting untuk memaksimalkan fungsi organisasi tersebut dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.

Wacana untuk merombak Dewan Keamanan PBB memang telah berembus beberapa kali. Beberapa pihak menilai, badan tersebut sudah tidak relevan sehingga tak dapat mengakomodasi kebutuhan dunia dengan berbagai dinamikanya.

Komitmen Kishida ini mendapat pujian dari Presiden Senegal, Macky Sall. Menurutnya, Dewan Keamanan PBB seharusnya memberi perhatian lebih pada konflik yang membuat kawasan Afrika tidak stabil dan berkembang, dilansir dari Republic World.

3. Jepang janjikan investasi senilai Rp445 triliun

Kishida, yang menghadiri pertemuan tersebut secara daring, menjanjikan investasi senilai Rp445 triliun untuk kawasan Afrika dalam 3 tahun kedepan.

Ia juga mengatakan, Jepang akan berinvestasi senilai Rp123 miliar untuk tiga daerah perbatasan Liptako-Gourma yang bermasalah tetapi kaya dengan emas seperti Mali, Niger dan Burkina Faso. Daerah itu telah rusak akibat serangan kelompok bersenjata dalam beberapa waktu terakhir.

Jepang juga akan menunjuk seorang utusan khusus untuk Semenanjung Tanduk Afrika yang sedang dilanda kekeringan ekstrem. Badan Cuaca PBB bahkan memperingatkan ancaman bencana kemanusiaan dengan level yang belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan itu.

Baca Juga: Resep Bikin Natto Rumahan ala Jepang, Kamu Berani Coba?

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya