Presiden Baru Timor Leste Janji Pererat Hubungan dengan China

Jose Ramos-Horta terpilih sebagai Presiden Ke-5 Timor Leste 

Jakarta, IDN Times - Jose Ramos-Horta resmi dilantik menjadi Presiden Timor Leste Ke-5 pada Jumat (20/5/2022). Pelantikan Ramos-Horta ini bertepatan dengan perayaan 20 tahun kemerdekaan Timor Leste.

Ribuan warga Timor Leste merayakan hari pelantikan dengan konser dan pesta kembang api di Kota Dili, dilansir dari France 24.

Pahlawan revolusioner itu mengalahkan petahana Francisco "Lu-Olo" Guterres dalam pemilihan putaran kedua pada 19 April 2022, mengamankan suara sebesar 62 persen, sedangkan lawannya memperoleh suara 37 persen.

1. Profil Jose Ramos-Horta

Saat dilantik, Jose Ramos-Horta berusia 72 tahun. Ia menghabiskan puluhan tahun di pengasingan sambil mengobarkan perlawanan untuk menuntut kemerdekaan dari Indonesia. Ramos-Horta mendapat penghargaan Nobel Perdamaian pada 1996 atas usahanya untuk mengakhiri konflik di negaranya.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Presiden Timor Leste pada periode 2007-2012. Pada 2008, ia selamat dari upaya pembunuhan oleh kelompok pemberontak.

Dalam pidatonya pada hari Jumat, ia menyerukan persatuan nasional antara partai-partai bersaing yang menyebabkan keadaan politik yang kacau dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya akan memenuhi dengan loyalitas, fungsi yang telah diinvestasikan dalam diri saya dan akan mendedikasikan semua energi dan pengetahuan saya untuk pertahanan dan konsolidasi kemerdekaan dan persatuan nasional," kata Jose Ramos-Horta.

"Perdamaian hanya akan nyata dan abadi jika dicapai melalui dialog dan saling menghormati, di mana tidak ada pihak yang merasa dipaksa dan dihina," tambahnya, dilansir France 24.

Baca Juga: Selain Singapura, UAS Pernah Ditolak Masuk Hong Kong dan Timor Leste

2. Ramos-Horta ingin pererat kerja sama dengan China

Ramos-Horta menyampikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan China.  

"Ini adalah niat kami untuk memperluas kerja sama bilateral dengan China. Terutama di bidang pertanian organik yang berkelanjutan, industri kecil, perdagangan, teknologi baru, energi terbarukan, konektivitas, digitalisasi, kecerdasan buatan dan infrastruktur perkotaan dan pedesaan," kata Ramos-Horta, dikutip dari Reuters.

Kerja sama dengan China juga dinilai penting untuk mengembangkan potensi ladang minyak dan gas di Greater Island melalui proyek Tasi Mane.

3. Akan tingkatkan kerja sama regional

Ramos-Horta mengatakan bahwa hubungan dengan Indonesia, Australia, dan kawasan akan menjadi agenda utama pemerintahannya. Ramos-Horta juga akan memperjuangkan keanggotaan ASEAN bagi Timor Leste.

Timor Leste saat ini dikabarkan sedang berusaha untuk mendiversifikasi perekonomiannya dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Ramos-Horta berjanji akan mendorong ketahanan pangan dan megusulkan pendanaan bagi para petani kopi untuk melindungi mereka dari fluktuasi harga global.

Baca Juga: Menkes se-ASEAN Bentuk Pusat Kedaruratan Kesehatan Masyarakat

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya