Rusia Disebut Akan Deklarasikan Kemenangan di Ukraina pada Musim Gugur

Rusia berencana tingkatkan serangan ke Ukraina

Jakarta, IDN Times - Rusia diperkirakan akan meningkatkan serangan ke Ukraina agar bisa segera mendeklarasikan kemenangan dalam invasi yang dilakukannya sejak 24 Februari tersebut. Hal itu disampaikan seorang pejabat Rusia secara anonim mengatakan pada media berita Meduza.

Ia mengatakan bahwa Rusia saat ini menargetkan kemenangan penuh di Ukraina saat musim gugur, dilansir dari Republicworld.

Baca Juga: Perang Ukraina Terkini: Sebagian Besar Luhansk Direbut Rusia

1. Rencanakan kemenangan penuh

Pejabat itu menegaskan bahwa Rusia tidak akan menyerah untuk menggapai kemenangan di Ukraina. Walaupun invasi sempat berjalan tidak lancar, Rusia dikabarkan segera menyusun strategi baru untuk kembali mencoba menyerang ibukota Ukraina, Kiev dan mendeklarasikan kemenangan penuh pada musim gugur. 

“Kami akan tetap membunuh warga Ukraina. Kemungkinan besar, pada musim gugur semuanya akan berakhir,” kata pejabat tersebut kepada media berita Meduza pada Jumat (27/5/2022).

Baca Juga: Rusia Uji Tembak Rudal Hipersonik Zircon, Putin: Tak Tertandingi!

2. Rusia yakin Eropa akan segera lelah membantu Ukraina

Rusia Disebut Akan Deklarasikan Kemenangan di Ukraina pada Musim GugurIlustrasi Bendera Uni Eropa. (unsplash.com/Christian_Lue).

Rusia juga memprediksi bahwa bantuan dari negara Eropa untuk Ukraina akan segera berakhir, baik bantuan uang ataupun senjata. 

"Cepat atau lambat, Eropa akan lelah membantu Ukraina, baik dengan uang ataupun produksi senjata, yang mereka sendiri butuhkan lebih banyak. Mendekati musim gugur, perlu untuk bernegosiasi (dengan Rusia) tentang gas dan minyak untuk musim pemanasan," kata pejabat tersebut, dilansir dari Newsweek.

Baca Juga: Presiden Zelenskyy Harap G20 Bisa Selesaikan Perang Rusia-Ukraina

3. Rusia akan luncurkan lebih banyak tentara 

Belum diketahui kapan pastinya Rusia akan meluncurkan serangan terbarunya. Namun, Rusia dikabarkan akan mengerahkan lebih banyak tentara jika memang diperlukan. Dengan jumlah tentara saat ini, kemajuan dalam invasi Rusia ke Ukraina memang dinilai sangat lambat. Oleh karena itu, untuk mempercepat perolehan kemenangan, diperlukan lebih banyak tentara. 

“Sejauh ini, sebagian besar tentara kontrak sedang bertempur. Mereka cukup untuk membuat kemajuan yang relatif lambat di Ukraina. Tetapi, jika anda perlu bergerak lebih cepat, anda dapat menggunakan wajib militer. Itu masih tentara”, kata sumber tersebut, dilansir dari Republicworld.

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya