Terinspirasi Mahsa Amini, Warga Afghanistan Demo Lawan Taliban

Taliban membubarkan massa dengan melepas tembakan

Jakarta, IDN Times - Taliban membubarkan paksa protes atas kematian Mahsa Amini di Kabul, Kamis (29/9/2022). Aksi berlangsung di depan gedung Kedutaan Iran di Kabul. Sekitar 25 orang perempuan Afghanistan bergabung dalam aksi solidaritas tersebut.

Taliban melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan kerumunan massa. Seorang penyelenggara aksi protes, yang berbicara secara anonim, mengatakan bahwa aksi itu digelar untuk menunjukkan dukungan dan solidaritas untuk rakyat Iran, dan para wanita korban Taliban di Afghanistan, dilansir dari Daily Mail.

1. Taliban rebut spanduk secara paksa

Para peserta unjuk rasa membentangkan berbagai spanduk saat menggelar aksi protes.

Spanduk-spanduk tersebut bertuliskan "Iran telah bangkit, sekarang giliran kita!" dan "Dari Kabul ke Iran, katakan tidak pada kediktatoran!".

Namun, Taliban langsung merebut paksa spanduk-spanduk tersebut. Mereka juga memaksa para demonstran menghapus video-video terkait aksi unjuk rasa, dilansir dari Al Arabiya.

Baca Juga: Taliban Jalin Kesepakatan Impor Energi Pertama Dengan Rusia

2. Kritik terhadap rezim opresif Taliban

Terinspirasi Mahsa Amini, Warga Afghanistan Demo Lawan TalibanDemo tolak rezim Taliban. (unsplash.com/Ehimetalor Akhere Unuabona)

Sama seperti Iran, pemerintahan Taliban di Afghanistan juga dinilai tidak ramah terhadap kebebasan perempuan. Para demonstran juga menyampaikan kritik-kritik terhadap Taliban yang opresif. Mereka optimis bahwa suatu saat gerakan yang sama seperti di Iran akan berkobar di Afghanistan.

"Kita harus mengakhiri pemerintahan yang mengerikan ini," kata seorang pengunjuk rasa yang tidak menyebutkan namanya karena alasan keamanan.

"Orang-orang di sini juga lelah dengan kejahatan Taliban. Kami yakin suatu hari rakyat kami akan bangkit dengan cara yang sama seperti rakyat Iran," tambahnya, dikutip dari France 24.

3. Gelombang protes masih berkobar di Iran

Terinspirasi Mahsa Amini, Warga Afghanistan Demo Lawan TalibanIlustrasi bendera Iran. (unsplash.com/sina drakhshani)

Gelombang protes masih berkobar di Iran. Gejolak ini dipicu oleh kematian seorang perempuan Iran, Mahsa Amini, setelah ia ditahan oleh polisi moral Iran.

Saat itu, Amini ditahan karena dianggap tidak menggunakan kerudungnya dengan benar.

Perempuan Iran turun ke jalan menentang kematian Ahmini sambil membakar hijab mereka. Puluhan orang telah tewas sejak aksi protes meletus di penjuru Iran. Pemerintah Iran telah berusaha meredam protes dengan membatasi akses ke internet dan media sosial.

Baca Juga: Iran Serang Oposisi Kurdi di Irak, 9 Orang Tewas

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya