Trump-Vance Kompak Serang Tim Walz yang Baru Jadi Cawapres Harris

Trump klaim pernah selamatkan Walz dari pengunjuk rasa

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Donald Trump mengklaim pernah menyelamatkan Gubernur Minnesota sekaligus cawapres Kamala Harris, Tim Walz, dari pengunjuk rasa selama kerusuhan.

Namun, dalam wawancara tahun 2021 yang baru-baru ini dirilis, Walz membantah klaim tersebut. Ia justru mengatakan bahwa Trump mengirim pengunjuk rasa ke kediamannya pada beberapa kesempatan antara 2020 dan 2021.

Di tengah kontroversi ini, calon wakil presiden Trump, JD Vance, melancarkan serangan terhadap catatan militer Walz. Peristiwa ini menambah tensi dalam persaingan menjelang pemilihan presiden AS 2024.

Sementara, Trump dan Vance berusaha melemahkan kredibilitas tim Harris-Walz, kubu Demokrat membela rekam jejak Walz dan menyebutnya sebagai pembela veteran yang gigih.

1. Kontroversi klaim Trump tentang penyelamatan Walz

Klaim Trump tentang penyelamatan Walz berakar pada peristiwa April 2020. Saat itu, Trump menulis "Bebaskan Minnesota!" di Twitter, bersamaan dengan protes yang direncanakan di kediaman gubernur.

Walz mengklaim unggahan tersebut membawa orang-orang bersenjata ke rumahnya, termasuk anggota kelompok sayap kanan Proud Boys.

"Saya menelepon Gedung Putih dan meminta klarifikasi tentang maksud 'Bebaskan Minnesota'. Apa yang Anda inginkan saya lakukan berbeda? Apa yang Anda pikir saya lakukan atau tidak lakukan?" kata dia. . 

Namun, Trump justru mengklaim Walz memintanya untuk menyebarkan pesan bahwa Walz adalah "orang baik". Trump mengatakan setelah ia menyampaikan pesan tersebut, para pendukungnya meninggalkan kediaman gubernur.

"Mereka membawa bendera Amerika dan bendera MAGA mereka, lalu pergi," kata Trump, dilansir dari Washington Post.

Meski demikian, tidak ada bukti publik bahwa Trump pernah menyebut Walz sebagai "orang baik" selama periode tersebut.

Baca Juga: Donald Trump Jadi Dukung Mobil Listrik usai Dapat Restu Elon Musk 

2. Serangan JD Vance terhadap catatan militer Walz

JD Vance mengkritik catatan militer Tim Walz. Vance menuduh Walz berbohong tentang pengalaman perangnya dan mengklaim pencapaian militer yang sebenarnya tidak ia miliki.

"Ketika Tim Walz diminta oleh negaranya untuk pergi ke Irak, tahukah Anda apa yang dia lakukan? Dia keluar dari militer dan membiarkan unitnya pergi tanpa dia," kata Vance dalam pidatonya di Michigan, melansir dari The Guardian.

Walz memang bertugas di Garda Nasional Angkatan Darat selama 24 tahun sebelum pensiun pada 2005. Ia pensiun untuk mencalonkan diri ke Kongres, tepat sebelum unitnya dikirim ke Irak. Sementara itu, Vance sendiri bertugas di Irak sebagai jurnalis militer pada 2005, meski tidak mengalami pertempuran langsung.

Menariknya, seorang tentara bernama Al Bonnifield yang pernah bertugas di bawah Walz membela keputusannya untuk pensiun.

"Dia sangat mempertimbangkan keputusan untuk mencalonkan diri ke Kongres. Dia mencintai militer, dia mencintai garda nasional, dia mencintai para tentara yang bekerja dengannya," ujar Bonnifield.

3. Tanggapan kubu demokrat

Menanggapi serangan tersebut, tim kampanye Harris membela catatan militer Walz. Mereka menyebut Walz sebagai pembela veteran yang gigih selama masa jabatannya di Kongres.

"Sebagai wakil presiden, dia akan terus menjadi juara yang tak kenal lelah bagi para veteran dan keluarga militer kita," tutur juru bicara kampanye Harris.

Beberapa pengamat menyarankan bahwa Vance mencoba melakukan taktik "swift boat" terhadap Walz. Istilah ini mengacu pada serangan politik terhadap John Kerry, veteran Perang Vietnam yang mencalonkan diri sebagai presiden melawan George W. Bush pada 2004.

Menariknya, Chris LaCivita, yang dulu mengkoordinasi serangan terhadap Kerry, kini menjalankan kampanye Trump-Vance. Hal ini menambah spekulasi bahwa serangan terhadap Walz merupakan strategi yang disengaja.

Baca Juga: Kamala Harris Pilih Tim Walz Jadi Cawapres di Pilpres AS

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya