Tembok Besar China Runtuh Usai Gempa Bumi Landa Qinghai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tembok Besar China peninggalan Dinasti Ming yang berkuasa pada 1368 hingga 1644 runtuh akibat gempa bumi dengan kekuatan 6,9 skala richter pada kedalaman 10 kilometer di Provinsi Qinghai.
Melansir dari ANTARA, tembok besar sektor Shandan, Gansu, sepanjang dua meter terlihat runtuh saat ada gempa tersebut.
1. Peninggalan budaya diamankan
Lokasi runtuhnya Tembok Besar itu adalah sekitar 114 kilometer dari episentrum gempa di Kabupaten Menyuan, Provinsi Qinghai.
Usai terkena guncangan hebat, otoritas setempat menjelaskan pemeriksaan benda peninggalan budaya dan mengamankan lokasi reruntuhan dilakukan.
Kemudian penyelamatan juga dengan dilakukan pada pekerjaan restorasi.
Baca Juga: Muslim Uighur di Turki Tuntut Pidana Pejabat China, Tuduhan Genosida
2. Sebanyak 9 orang mengalami luka
Editor’s picks
Untuk diketahui, Qinghai dan Gansu adalah provinsi bertetangga di wilayah barat laut daratan Tiongkok.
Dengan adanya indisiden ini diketahui, tidak ada korban tewas akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (8/1/2022), Tetapi dikabarkan bahwa sembilan orang mengalami luka-luka.
Dijelaskan juga bawah permukiman terdekat dengan episentrum gempa jaraknya sekitar 40 kilometer.
3. Gempa terdahsyat pernah terjadi pada 2010
Gempa terdahsyat di Provinsi Qinghai pernah terjadi pada 14 April 2010 berkekuatan 7,1 SR dengan total korban tewas mencapai 2.698 orang dan 270 lainnya hilang di Prefektur Yushu yang dihuni etnis minoritas Tibet.
Saat itu, lebih dari 90 persen rumah penduduk setempat runtuh akibat gempa saat itu disertai beberapa kali gempa susulan.
Terimbas Gempa, Tembok Besar China Runtuh. Tembok Besar China runtuh akibat gempa terjadi akibat gempa bumi dengan kekuatan 6,9 skala richter.
Baca Juga: China Tembaki Kapal Filipina dengan Meriam Air di Laut China Selatan