Indeks Kepuasan Pengemudi di Dunia, Ada di Mana Peringkat Indonesia?

Semoga hasilnya baik…

Siapa yang tidak mengenal Waze? Aplikasi sosial media yang dibuat berdasarkan posisi GPS untuk menunjukkan navigasi di jalanan ini memang banyak digunakan sebagai salah satu alternatif untuk mengetahui titik kemacetan, hingga alasan dibalik kemacetan, seperti akibat kecelakaan, dsb.

Indeks Kepuasan Pengemudi di Dunia, Ada di Mana Peringkat Indonesia?Sumber Gambar: playtoko.com

Nah, aplikasi yang bisa di unduh melalui Google Play Store di Android maupun perangkat iPhone ini baru-baru ini merilis Indeks Kepuasan Pengemudi di 30 negara dengan koresponden berjumlah 50 juta orang. 

Indeks yang disusun ini memberikan poin sepuluh yang berarti paling memuaskan dan poin satu yang berarti paling buruk bagi pengemudi untuk melakukan perjalanan. Adapun indikator yang digunakan, yakni:
1. Level kemacetan.
2. Kualitas infrastruktur jalan.
3. Keselamatan pengemudi berdasarkan tingkat kecelakaan yang terjadi.
4. Kenyamanan pengemudi berdasarkan akses ke beberapa fasilitas seperti SPBU dan tempat parkir.
5. Ekonomi sosial, yang dilihat bagaimana pengaruh harga bensin.
6. "Wazeyness", melihat bagaimana tingkat kesenangan para pengguna Waze berdasarkan "mood" yang mereka gunakan.

Lalu, bagaimana hasilnya? Berikut 10 negara teratas yang dianggap sebagai paling memuaskan bagi pengemudi.

Indeks Kepuasan Pengemudi di Dunia, Ada di Mana Peringkat Indonesia?Sumber Gambar: agenda.weforum.org

Dimana posisi Indonesia? Yang mengejutkan adalah ternyata Indonesia memiliki poin rata-rata 3,7 dan berada di peringkat 24, alias 10 terbawah! Nilai terbaik Indonesia hanya pada indikator keselamatan pengemudi dengan 8,9 poin sedangkan poin terburuk adalah 2,0 yang didapat dari indikator Wazeyness.

Indeks Kepuasan Pengemudi di Dunia, Ada di Mana Peringkat Indonesia?Sumber Gambar: agenda.weforum.org

Selain itu, Waze juga mengukur beberapa kota di dunia berdasarkan tingkat kemacetan dan waktu yang ditempuh dari rumah ke pusat kota alias kantor mereka. Bagaimana hasilnya?

Dilihat dari indeks kemacetan, tiga kota di Indonesia yakni Bandung, Bogor, dan Denpasar masuk sebagai kota paling buruk bagi pengendara karena kemacetannya. Indonesia satu-satunya negara di mana tiga kotanya masuk ke dalam indeks namun meraih posisi paling buruk dengan poin di bawah lima.

Indeks Kepuasan Pengemudi di Dunia, Ada di Mana Peringkat Indonesia?Sumber Gambar: waze.com

Sedangkan dilihat dari waktu tempuh dari kota ke rumah ke pusat kota, Jakarta tampil mengejutkan dengan menempati urutan kedua dari bawah dengan 42,1 menit. Hanya lebih baik dari ibukota Filipina, Manila yang waktu tempuhnya mencapai 45,5 menit untuk menuju pusat kota.

Indeks Kepuasan Pengemudi di Dunia, Ada di Mana Peringkat Indonesia?Sumber Gambar: waze.com

Begitulah hasil survei dari Waze. Meskipun hasilnya kurang memuaskan, namun ini harus menjadi cambukan bagi kita sebagai anak muda untuk segera memperbaiki situasi ini. Pemerintah yang bekerja keras membangun infrastruktur jalan tentu tidak akan pernah berhasil apabila tidak didukung dengan masyarakatnya sendiri sebagai pengguna utama jalan tersebut, kan?

Topik:

Berita Terkini Lainnya