5 Fakta Notre Dame Paris yang Terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Warga dunia digemparkan dengan pemberitaan tentang terbakarnya Katedral Notre Dame di Paris, Prancis. Kebakaran terjadi pada Senin (15/4) pukul 18.30 waktu setempat.
Kebakaran ini menimbulkan duka mendalam bagi warga Paris dan juga masyarakat Perancis. Salah satu ikon kota Paris itu diketahui berusia lebih dari 850 tahun.
Berikut beberapa fakta tentang Katedral Notre Dame yang dihimpun IDN Times dari berbagai sumber.
Baca Juga: 7 Fakta Mengenai Gereja Katedral Ikonik Rusia: St. Basil yang Unik
1. Peletakan batu pertama 856 tahun yang lalu
Peletakan batu pertama untuk Katedral Notre Dame di Paris, diketahui terjadi 856 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1163.
Peletakan batu pertama untuk bangunan yang disebut juga Our Lady of Paris ini, dilakukan pada masa pemerintahan Raja Louise VII.
Kala itu, Paris tengah bertumbuh sebagai pusat politik dan pusat ekonomi kerajaan Perancis.
2. Berdesain gothic yang unik
Gereja yang satu ini memiliki desain gothic. Notre Dame disebut memelopori gaya arsitektur yang terbilang unik ini.
Bangunan luar gereja ditopang oleh penyangga di bagian sisi kiri dan kanannya. Hal ini membuat Notre Dame seolah-olah terbang.
Editor’s picks
Pembangunan Notre Dame dilanjutkan selama beberapa abad. Penambahan konstruksi masih terus dilakukan hinga abad ke-17 dan abad ke-18.
3. Punya menara yang seolah kembar
Banyak orang berfikir Notre Dame memiliki menara kembar. Bagi orang awam, kedua menara milik gereja ini memang tampak identik antara satu dan yang lain, bila dilihat dari luar.
Namun faktanya, menara Katedral Notre Dame bukan menara kembar. Jika diperhatikan, menara yang terletak di bagian utara memiliki ukuran lebih besar ketimbang yang terletak di bagian selatan.
4. Loncengnya pernah dijadikan sebagai senjata
Pada masa Revolusi Prancis, diketahui ada setidaknya 20 lonceng milik Katedral Notre Dame yang dijadikan persenjataan. Lonceng-lonceng tersebut dilelehkan dan diubah menjadi pelruru meriam.
Hampir semua lonceng Notre Dame dijadikan senjata, kecuali satu lonceng yang diketahui bernama Emmanuel. Lonceng ini merupakan lonceng terbesar milik Notre Dame atau biasa disebut Buordon.
5. 387 langkah menuju menara
Pengunjung harus melewati 387 langkah untuk menuju menara yang ada di Notre Dame. Setiap tahunnya, diketahui 13 juta turis datang mengunjungi salah satu monumen populer di Prancis setelah Menara Eiffel ini.
Di dalam katedral, ada sebuah organ yang berasal dari abad ke-18. Organ yang dimainkan dengan lima keyboard itu merupakan organ terbesar yang ada di Prancis.