Ada Kasus Harian COVID-19 Tertinggi, Argentina Longgarkan Lockdown!
Petugas kesehatan memprotes kurangnya alat pelindung diri dan meminta tes bagi anggota mereka setelah sejumlah rekan mereka terinfeksi virus corona di San Martin, pinggiran Buenos Aires, Argentina, pada 17 April 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Agustin Marcarian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN TImes - Argentina melaporkan kasus harian terkonfirmasi COVID-19 tertinggi sejak pandemik pertama muncul pada hari ini, Sabtu (18/7/2020). Namun, Argentina diketahui akan tetap melonggarkan aturan karantina wilayah di negara ini.
Melansir dari Antara, Argentina melaporkan 4.518 kasus baru COVID-19 pada Jumat, 17 Juli 2020 lalu. Argentina kini memiliki 119.301 kasus terkonfirmasi dengan angka kematian mencapai 2.178 kasus.
1. Kasus di Argentina disebut masih relatif rendah di kawasan Amerika Selatan
www.amusingplanet.comAngka konfrmasi dan kematian akibat COVID-19 di Argentina disebut masih relatif rendah dibandingkan dengan sejumlah negara tetangga Argentina di kawasan Amerika Selatan.
"Upaya yang sudak kita lakukan sangat penting," kata Presiden Alberto Fernandez seperti dikutip dari Antara.
"Kita berada di antara negara-negara dengan jumlah kematian paling sedikit," lanjut dia lagi.
Pemerintah disebut dapat memilih untuk memperketat pembatasan jika angka kasus meningkat lagi.
Baca Juga: 10 Dessert Lezat Khas Argentina yang Tak Boleh Kamu Lewatkan!
2. Argentina akan longgarkan karantina wilayah
(Ilustrasi lockdown) IDN Times/M. Tarmizi MurdiantoDi tengah tingginya kasus, Argentina mengumumkan akan melonggarkan karantina wilayah secara bertahap. Hal ini bahkan telah diberlakukan hampir empat bulan di sekitar ibu kota, Buenos Aires, untuk membendung penyebaran COVID-19.
Fernandez menyebutkan kehidupan normal akan secara bertahap dikembalikan. tahapan pertama akan berlangsung hingga 2 Agustus 2020 mendatang. Buenos Aires sendiri menjalani pembatasan ketat sejak 20 Maret 2020. Seluruh aktivitas rekreasi di luar ruangan tidak diizinkan. Toko, salon, hingga sekolah ditutup sementara.
3. Tekanan ekonomi menjadi sebab pembatasan dilonggarkan
unsplash.com/SashaDiketahui pemerintah mendapat tekanan guna mengembalikan aktivitas perekonomian. Tekanan datang dari kecaman kalangan anggota parlemen oposisi dan juga aksi di jalan-jalan ibu kota selama ini.
Perbatasan Buenos Aires diketahui akan tetap ditutup. Larangan penerbangan komersial masih akan diberlakukan dan diperhitungkan berakhir pada 1 September 2020 mendatang.
Baca Juga: Mudik di Masa Corona, Begini Perjuangan Sergio Romero ke Argentina
Berita Terkini Lainnya
