Duh! Tokyo Laporkan 280 Kasus Baru Virus Corona

Status peringatan bahaya COVID-19 telah dinaikkan

Jakarta, IDN Times - Gubernur Tokyo Yuriko Koike melaporkan, terdapat 280 kasus baru  COVID-19 di Ibu Kota Jepang, pada Kamis (16/7/2020). Angka ini merupakan catatan harian tertinggi yang pernah dialami Tokyo.

Angka tersebut muncul sehari setelah Ibu Kota menaikan peringatan akan bahaya virus COVID-19, dari one notch ke level tertinggi dari four-tier warning system.

Baca Juga: Kembali Dibuka, 10 Foto Terbaru Suasana Disneyland & DisneySea Tokyo

1. Tokyo lakukan lebih dari 4.000 tes PCR

Duh! Tokyo Laporkan 280 Kasus Baru Virus CoronaAntrean selfie bersama patung Hachiko di Shibuya. 9 Desember 2019. IDN Times/Febriyanti Revitasari

Dilansir Japan Times, Gubernur Tokyo mengatakan, pihaknya telah melakukan lebih dari 4.000 tes PCR. Hasilnya, biasanya diterima pemerintah tiga hari setelah tes dilakukan.

Yuriko mengungkapkan, lonjakan angka kasus ini berbeda dibanding saat virus corona menyebar pertama kali. Kala itu, wabah memuncak pada awal April dengan sebagian besar pasien lansia mengalami kondisi serius, hingga sempat membuat tenaga medis kewalahan.

2. Kasus tertinggi sebelumnya pada 10 Juli

Duh! Tokyo Laporkan 280 Kasus Baru Virus CoronaNenek sedang menikmati udara pagi di Kawagoe. 8 Desember 2019. IDN Times/Febriyanti Revitasari

Sebelumnya Tokyo mencatat rekor pada Jumat, 10 Juli 2020. Saat itu Tokyo melaporkan ada 243 kasus baru COVID-19.

Lonjakan kasus tercatat sejak bulan lalu. Tokyo kala itu melaporkan 55 kasus pada 24 Juni 2020. Tak sampai dua minggu, Tokyo kembali melaporkan kasus baru sebanyak 131.

Pekan lalu, Tokyo bahkan melaporkan kasus infeksi baru sebanyak lebih dari 200 kasus dalam empat hari berturut-turut.

3. Kasus meningkat terutama di area metropolitan sekitar Tokyo

Duh! Tokyo Laporkan 280 Kasus Baru Virus CoronaLalu lintas di Shibuya. 9 Desember 2019. IDN Times/Febriyanti Revitasari

Sepekan terakhir, tercatat kasus meningkat terutama di area metropolitan sekitar Tokyo. Meliputi Kanagawa, Saitama, Chiba bahkan wilayah sekitar Osaka.

Penduduk berusia 20-30 disebut cenderung tanpa gejala. Beberapa lokasi seperti bar dan kafe juga telah diperiksa. Termasuk wilayah yang biasa diisi kehidupan malam seperti Kabukicho dan Ikebukoro Districts of Shinjuku.

Baca Juga: Perempuan Ini Kehilangan Ayah, Ibu, dan Kakak karena Virus Corona

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya