Havana masih Lockdown, Kuba Buka Pintu Masuk untuk Wisatawan

Pesawat pembawa turis dari Canada tiba di Kuba

Jakarta, IDN Times - Sempat lama menutup wilayah perbatasan imbas pandemik COVID-19, Kuba kini kembali menerima wisatawan asing. Keputusan ini diambil agar masyarakat Kuba terbiasa kebiasaan baru selama pandemik.

Pemerintah setempat berharap masuknya wisatawan asing bisa memberikan harapan baru bagi puluhan ribu pekerja di sektor pariwisata Kuba. Sebab sektor tersebut terpukul cukup telak oleh pandemik selama beberapa bulan terakhir. 

1. Pesawat pembawa turis dari Canada tiba di Kuba

Havana masih Lockdown, Kuba Buka Pintu Masuk untuk Wisatawanwdgpublichealth.ca

Pesawat yang membawa 104 turis mancanegara tiba Bandar Udara Internasional Jardines del Rey, Kuba, Jumat (4/9/2020). Melansir dari XINHUANET.com, ini menjadi pesawat komersial pertama yang mendarat di Kuba setelah negara ini resmi menyatakan kembali terbuka bagi wisatawan beberapa waktu lalu.

"Kami membawa liburan kembali sekali lagi. Hari ini kami meratakan dimulainya kembali perjalanan ke Cayo Coco, Kuba," ujar operator tur Air Canada Vacations seperti dikutip dari XINHUANET.com.

Para penumpang harus terlebih dahulu menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan uji reaksi saat tiba di bandara Kuba. Tim medis juga melakukan pemantauan epidemiologi di pusat wisata dan sejumlah hotel di Kuba.

Baca Juga: Keren Abis! Ini Dia 8 Lokasi Syuting KDrama Encounter di Havana, Kuba

2. Havana masih lockdown, protokol kesehatan berlaku ketat di hotel

Havana masih Lockdown, Kuba Buka Pintu Masuk untuk Wisatawanenglish.kyodonews.net

Penerbangan dari Kanda tersebut dilakukan saat Kuba menghadapi gelombang kedua pandemik COVID-19. Aturan lockdown juga telah diberlakukan kembali di Ibu Kota Kuba, Havana, yang menjadi pusat episentrum COVID-19 di Kuba.

Sebelumnya hanya ada penerbangan charter yang tiba di pulau itu. Kuba telah kembali membuka sejumlah perbatasan untuk wisatawan internasional pada awal Juli lalu.

Pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat diterapkan di fasilitas hotel di Kuba. Tercatat Kuba memiliki 241 pantai tempat wisata dan selama ini berada di urutan kedua terkait jumlah wisatawan internasional terbanyak di pulau Karibia, setelah Republik Dominika.

3. Kasus COVID-19 di Kuba

Havana masih Lockdown, Kuba Buka Pintu Masuk untuk WisatawanTes swab virus corona (COVID-19) di fasilitas tes One Medical sebagai upaya membatasi penyebaran virus corona (COVID-19) di Bronx, New York City, Amerika Serikat, Selasa 21/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Jackson

Kuba, menurut Globalnews, tergolong dapat dengan baik mengontrol penyebaran pandemik COVID-19 di sejumlah wilayah di negaranya, meskipun kini masih harus berjuang mengatasi gelombang kedua virus corona di Ibu kota, Havana.

Negara ini tercatat telah melaporkan sedikitnya 4.300 kasus COVID-19 hingga Jumat, 4 September 2020. Ada 100 kasus kematian imbas COVID-19 di negara tersebut.

Berdasarkan angka dari worldometers, Kuba berada di peringkat 119 sebagai negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia.

Canada sendiri selama ini menjadi turis penting bagi Kuba. Tercatat 1,1 juta dari 4,2 juta kedatangan di Kuba pada 2019 berasal dari Canada.

Baca Juga: 5 Makanan Tradisional Kuba yang Rasanya Nikmat dan Unik

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya