Korea Selatan Jadikan Indonesia Prioritas Ekspor Test Kit COVID-19

Dua negara prioritas lainnya adalah AS dan UEA

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan memasukkan Indonesia dalam daftar prioritas sebagai negara tujuan ekspor barang-barang bersifat kemanusiaan yang dibutuhkan dalam masa-masa karantina menghadapi pandemik virus corona. Korea Selatan disebut-sebut sebagai salah satu produsen dari barang-barang penanggulangan pandemi COVID-19 seperti alat tes hingga Alat Pelindung Diri (APD) yang semakin langka.

Selain Indonesia, dua negara lainnya yang masuk dalam daftar prioritas dari Korea Selatan adalah Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab. Hal ini disampaikan oleh Pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada Jumat (27/3).

1. Amerika Serikat jadi negara paling diprioritaskan

Korea Selatan Jadikan Indonesia Prioritas Ekspor Test Kit COVID-19Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan penjelasan pada penyuluhan singkat dengan anggota Satuan Tugas COVID-19 di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, pada 14 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Yuri Gripas

"Negara yang paling kami prioritaskan adalah Amerika Serikat, karena ada lonjakan infeksi baru di sana. Preisden Donald Trump telah membuat permintaan kepada kami sendiri, Amerika Serikat belum melarang masuknya warga kami dan telah mencapai kesepakatan (tentang) pertukaran mata uang dengan Korea Selatan," kata Pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan seperti dikutip dari Korea Herald.com.

Dilansir dari Korea Herald.com, ada setidaknya 117 negara yang berupaya untuk mengimpor test kit dan barang-barang lainnya untuk penanggulangan COVID-19. Tak sedikit pula yang menerimanya sebagai bantuan kemanusiaan yang datang dari pemerintah mau pun sektor swasta.

Baca Juga: Korea Selatan Sukses Tekan Penyebaran Virus Corona, Ini Rahasianya

2. Indonesia dan Uni Emirat Arab juga masuk dalam daftar prioritas

Korea Selatan Jadikan Indonesia Prioritas Ekspor Test Kit COVID-19Tentara Korea Selatan menyemprotkan desinfektan di sebuah jalan pasar obat herbal di tengah meningkatnya jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Daegu, Korea Selatan, pada 7 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Selain Amerika Serikat, Uni Emirat Arab menjadi negara prioritas lainnya. Negara ini disebut telah mempertahankan kerja samanya di berbagai sektor dengan Korea Selatan.

Negara lain yang juga jadi prioritas adalah Indonesia yang dianggap sebagai rekan kunci untuk meningkatkan kerja sama Kebijakan Selatan Baru Seoul (Seoul's New Southern Policy) bersama dengan 10 anggota PBB Asia Tenggara.

3. Pastikan kebutuhan dalam negeri tetap terpenuhi

Korea Selatan Jadikan Indonesia Prioritas Ekspor Test Kit COVID-19Seorang pengemudi diperiksa uji COVID-19 pada klinik 'drive-thru’ di Seoul, Korea Selatan, pada 3 Maret 2020. ANTARA FOTO/Yonhap via REUTERS

Pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memastikan ekspor akan dilakukan dengan tetap memperhatikan kebutuhan pasokan di dalam negeri. Dia menyebutkan prinsip utamanya adalah keputusan apa pun tentang ekspor dilakukan hanya setelah ada jaminan bahwa ekspor tidak akan menyebabkan kekurangan di dalam negeri.

"Kami telah membentuk tim. Kami berpikir bahwa dukungan itu tidak hanya kepentingan soal diplomatik tetapi juga kepentingan ekonomi praktis, dan memaksimalkan kekuatan kami sebagai negara maju dalam hal keahlian karantina," kata dia.

Dari 117 negara, ada 31 negara yang disebut telah menghubungi pemerintah Seoul menyatakan diri ingin mengimpor produk tersebut. Sementara itu, ada 30 negara yang meminta produk tersebut sebagai bantuan kemanusiaan.

Tak berhenti di sana, 20 negara berharap dapat mengimpor produk-produk tersebut dan menerimanya sebagai bantuan kemanusiaan. Sementara 36 negara lain berupaya mencari barang-barang tersebut melalui kerja sama sektor sipil.

Baca Juga: Korea Selatan Laporkan Jumlah Kasus Corona Terendah Sejak Februari

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya