MUI Desak Dunia Jatuhkan Sanksi bagi Israel karena Serang Palestina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan seluruh negara untuk menekan dan menjatuhkan sanksi kepada Israel karena menyerang warga Palestina di Masjid Al-Aqsa pada Jumat, 7 Mei 2021 lalu.
"Langkah empati dan konstruktif ini juga bisa dilakukan oleh negara-negara Uni Eropa dan lain-lain," ujar Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (9/5/2021).
"Secara bersama-sama negara-negara ini bisa melakukan tekanan internasional terhadap Israel melalui PBB. Jika diperlukan, Israel diberi sanksi internasional," ujar Sudarnoto lagi.
Baca Juga: Masjid Al-Aqsa Kembali Diserang Israel, Lebih dari 200 Orang Terluka
1. MUI kecam serangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina
MUI dengan tegas mengecam tindakan Israel yang menyerang warga Palestina saat bulan Ramadan di Masjid Al-Aqsa.
"MUI mengecam keras tindakan brutal ini," ujar Sudarnoto. "Sudah waktunya negara-negara besar seperti Amerika untuk segera mengambil inisiatif mengingatkan dengan keras Israel untuk menghentikan tindakan-tindakan biadab," lanjut dia.
Menurut Sudarnoto, di bawah kepemimpinan Joe Biden, Amerika punya peluang besar untuk menekan Israel.
2. MUI dorong OKI ambil langkah responsif
Editor’s picks
Selain itu, MUI juga mendorong Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) agar mengambil langkah responsif.
Diharapkan OKI bersedia melakukan konsolidasi secara efektif untuk dapat menghentikan pertentangan, dan membangun perdamaian sejati.
"Persatuan negara-negara anggota OKI sangat penting," ujar Sudarnoto.
3. Polisi Israel tembak warga Palestina
Dilansir ANTARA, polisi Israel diketahui menembakkan peluru karet dan granat ke arah pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem pada Jumat, 7 Mei 2021 lalu.
Hal ini terjadi di tengah suasana panas terkait potensi penggusuran warga Palestina dari tanah yang diklaim pemukim Yahudi.
Sebanyak 205 warga Palestina dan 17 petugas menjadi korban luka dalam bentrokan tersebut. Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa polisi Israel dan membuat suasana tegang.
Baca Juga: Warga Palestina-Israel Bentrok, 100 Lebih Luka-luka