Pasukan Israel Kembali Serang Pengunjuk Rasa Palestina di Yerusalem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel dilaporkan menyerang puluhan pengunjuk rasa yang melakukan demonstrasi di pintu masuk ke wilayah Skeikh Jarrah, Yerusalem, akhir pekan ini.
Mengutip dari ANTARA yang melansir WAFA, para pengunjuk rasa melakukan aksinya dan menyuarakan agar Israel menghentikan penguncian yang dilakukan Israel di Sheikh Jarrah.
Baca Juga: Dubes RI untuk Lebanon Sebut Masalah Palestina-Israel Penjajahan
1. Penguncian dilakukan selama dua pekan
Para pengunjuk rasa menuntut otoritas pendudukan untuk mencabut penguncian di Sheikh Jarrah. Penguncian disebut sudah terjadi selama dua pekan terakhir.
Di wilayah tersebut, warga Palestina mengalami ancaman pengusiran dari Israel. Penguncian membuat warga Palestina lokal tak bebas keluar-masuk wilayah tersebut selama dua pekan terakhir.
Petugas polisi Israel bahkan hanya mengizinkan pemukim Israel untuk keluar-masuk wilayah tersebut.
2. Penggusuran dilakukan sebagai bentuk mendorong warga Palestina keluar dari wilayah
Editor’s picks
Otoritas Palestina telah mendesak komunitas internasional agar bersedia mencegah Israel dari menggusur dan menghancurkan keluarga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur secara paksa. Hal ini didesak oleh Otoritas Palestina sejak Maret lalu.
Kantor Gubernur Yerusalem menyatakan Kebijakan israel tentang pemindahan paksa, penggusran rumah, dan pembongkaran rumah menjadi bentuk tak langsung untuk mendorong warga Palestina untuk keluar dari wilayah tersebut.
"Kebijakan semacam itu terhadap penduduk di wilayah yang diduduki Israel tidak lain adalah Kejahatan Perang di bawah hukum internasional, sehingga komunitas internasional harus mengakui tragedi itu," ujar Kantor Gubernur Yerusalem mengutip dari ANTARA hari ini, Minggu (23/5/2021).
Baca Juga: Raja Salman Kontak Presiden Palestina, Bahas Agresi Israel
3. Demonstrasi dukung Palestina terjadi di sejumlah negara
Sementara itu, demonstrasi unjuk solidaritas bagi Palestina digelar di sejumlah negara hari ini. Al Jazeera mencatat serangan Israel tercatat menewaskan nyaris 250 warga Palestina termasuk di antaranya 65 anak-anak.
Demonstrasi pro-Palestina terjadi di London (Inggris), Melbourne (Australia), dan Paris (Prancis) pada Sabtu lalu. Selain itu, demonstrasi juga terjadi di Berlin, Jerman. Al Jazeera menyebutkan sejumlah negara diketahui akan mengaendakan gerakan yang sama, termasuk Amerika.
Baca Juga: Israel-Hamas: Awal Mula Meledaknya Konflik di Langit Gaza