Serangan AS pada Kelompok Iran di Suriah Tewaskan 19 Orang

Serangan dilakukan atas arahan Joe Biden

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 19 orang tewas akibat serangan yang dilakukan pihak Amerika Serikat pada kelompok Iran di Suriah. Washington menegaskan tidak mencari konflik dengan Teheran setelah serangan pesawat tak berawak yang dilakukan.

Melansir dari The Guardian, pihak Amerika Serikat melakukan serangan setelah seorang kontraktor Amerika Serikat dan lima personel militer terluka akibat pesawat tak berawal "asal Iran" yang menyerang koalisi pimpinan Amerika Serikat di dekat Hasakeh, Suriah Timur pada Kamis, 23 Maret 2023 lalu.

1. Ada 19 orang yang tewas

Serangan AS pada Kelompok Iran di Suriah Tewaskan 19 OrangIlustrasi rudal. (Pixabay.com/WikiImages)

Melansir dari The Guardian, 19 orang dilaporkan tewas akibat serangan dari AS. Tiga di antaranya merupakan tentara rezim sedangkan 16 lainnya merupakan pasukan yang didukung Iran.

Dari 16 anggota militan yang didukung Iran, dikabarkan 11 di antaranya merupakan warga negara Suriah. Disebut-sebut, serangan ini jadi yang paling mematikan antara AS dan pasukan yang bersekutu dengan Iran.

Baca Juga: Balas Dendam, AS Bombardir Fasilitas Kelompok Pro-Iran di Suriah  

2. Dilakukan atas arahan Joe Biden

Serangan AS pada Kelompok Iran di Suriah Tewaskan 19 OrangPresiden AS Joe Biden (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin mengatakan serangan dilakukan atas arahan presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

"(Joe Biden) memerintahkan serangan udara presisi di Suriah timur terhadap fasilitas yang digunakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran," ujar Lloyd Austin mengutip The Guardian.

Setelah serangan terjadi, Biden mencoba menurunkan tensi suasana dan mengatakan pihaknya tidak sedang mencari konflik dengan Iran, namun bertindak tegas sebagai bentuk perlindungan bagi rakyatnya.

3. Dapat serangan balasan

Serangan AS pada Kelompok Iran di Suriah Tewaskan 19 OrangIlustrasi rudal Korea Utara (istockphoto.com/narvikk)

The Guardian menuliskan, beberapa jam setelah serangan, sebanyak 10 roket ditembakkan ke Amerika Serikat dan pasukan koalisi di Pangkalan Green Village timur laut Suriah.

Dilaporkan tidak ada korban cedera maupun kerusakan fasilitas yang terjadi di pangkaran. Namun, satu roket dikabarkan menghantam sebuah rumah yang berlokasi kurang lebih lima kilometer.

Akibatnya, dua perempuan dan dua anak kecil dilaporkan terluka.

Baca Juga: Represif ke Demonstran, Iran Disanksi oleh Amerika Serikat

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya