Gawat! Kasus Positif COVID-19 di Dunia Tembus Empat Juta

Amerika Serikat masih jadi episentrum dunia COVID-19

Jakarta, IDN Times – Sebanyak empat juta orang di seluruh dunia positif terjangkit virus corona. Setidaknya itu yang terlihat di laman World O Meter pada Sabtu (9/5) pagi. 

Berdasarkan pantauan IDN Times, angka kasus COVID-19 secara global hingga pukul 09:25 WIB mencapai 4.012.837 kasus. Kasus tertinggi tercatat berada di Amerika Serikat dengan total kasus 1.321.785.

Lalu, bagaimana dengan kondisi di negara lain?

1. 276 ribu orang di seluruh dunia telah meninggal akibat COVID-19

Gawat! Kasus Positif COVID-19 di Dunia Tembus Empat JutaPetugas medis menunjukkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. (ANTARA FOTO/Didik Setiawan)

Berdasarkan catatan laman World O Meter, total kasus kematian akibat COVID-19 mencapai angka 276.216 kasus. Sedangkan, kasus sembuh tercatat mencapai 1.385.135. 

Dari laman yang sama, tercatat kasus yang terinfeksi saat ini berdasarkan catatan kasus aktif mencapai 2.351.486 kasus. Tercatat dua persen di antaranya, tepatnya 48.699 kasus berada di fase serius atau kritis.

Baca Juga: Melejit 100 Ribu per Hari, Kasus COVID-19 Tembus 3,1 Juta di Dunia

2. Amerika Serikat masih menjadi episentrum dunia untuk kasus COVID-19

Gawat! Kasus Positif COVID-19 di Dunia Tembus Empat JutaPresiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato di hadapan sejumlah walikota AS di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, pada 24 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Sementara, bila melihat catatan di World O Meter, episentrum kasus COVID-19 masih berada di Amerika Serikat dengan kasus positif sebanyak 1.321.785.  Total kematian akibat COIVD-19 di Amerika Serikat berjumlah 78.615 kasus. Terdapat 223.603 kasus sembuh COVID-19 di Amerika Serikat.

Menyusul Amerika Serikat, Spanyol menjadi negara kedua dengan jumlah kasus tertinggi di angka 260.117 kasus dan total kematian 26.299 kasus.

3. Daftar 10 negara di dunia dengan kasus positif COVID-19 tertinggi

Gawat! Kasus Positif COVID-19 di Dunia Tembus Empat JutaMenteri Kesehatan Brazil saat itu, Luiz Henrique Mandetta, saat sedang berpidato di depan warganya. facebook.com/henriquemandetta

Tiongkok yang semula menjadi titik awal penyebaran COVID-19 dan berada di puncak negara dengan kasus positif tertinggi, kini pelan-pelan berada di peringkat bawah. Hal itu seolah menunjukkan kepada dunia bahwa kebijakan karantina wilayah total yang mereka terapkan sudah berhasil. Bahkan, sejak awal April lalu, lockdown di Kota Wuhan, tempat kali pertama virus itu berasal, sudah dicabut. 

Berdasarkan data dari situs World O Meter, kasus positif COVID-19 di Tiongkok bertambah satu sehingga menjadi 82.887. 

Sementara itu catatan merah nampak di Brasil. Brasil mencatat adanya 1.002 kasus baru COVID-19, sehingga total kasus di sana menembus angka 146.894. Sementara, penambahan kasus meninggal baru sebanyak 25 kasus dengan total mencapai 10.017 kasus.

Berikut adalah 10 negara di dunia dengan kasus positif COVID-19 tertinggi berdasarkan data dari World O Meter:

1. Amerika Serikat: 1,321,785 kasus; 78,615 (meninggal dunia); 223,603 (sembuh)

2. Spanyol: 260,117 kasus; 26,299 (meninggal dunia); 168,408 (sembuh)

3. Italia: 217,185 kasus; 30,201 (meninggal dunia); 99,023 (sembuh)

4. Inggris: 211,364 kasus; 31,241 (meninggal dunia); belum ada data pasti (sembuh)

5. Rusia: 187,859 kasus; 1,723 (meninggal dunia); 26,608 (sembuh)

6. Prancis: 176,079 kasus; 26,230 (meninggal dunia); 55,782 (sembuh)

7. Jerman: 170,588 kasus; 7,510 (meninggal dunia); 141,700 (sembuh)

8. Brasil: 146,894 kasus; 10,017 (meninggal dunia); 59,297 (sembuh)

9. Turki: 135,569 kasus; 3,689 (meninggal dunia); 86,396 (sembuh)

10. Iran: 104,691 kasus; 6,541 (meninggal dunia); 83,837 (sembuh)

https://www.youtube.com/embed/mP5MdTCKk2s

Baca Juga: Ciri-ciri Hidden Carrier Virus Corona, Tampak Sehat tapi Membawa Virus

Topik:

Berita Terkini Lainnya