[UPDATE] Tambah 11 Ribu Sehari, Kasus COVID-19 Dunia Tembus 17,7 Juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dunia menembus angka lebih dari 17 juta kasus. World o meter mencatat 17.757.496 kasus terkonfirmasi COVID-19 di dunia pada Sabtu (1/8/2020).
Penambahan dalam satu hari atau hingga pukul 02.40 GMT, tercatat 11.823 kasus COVID-19 baru di dunia.
World o meters juga mencatat ada 5.914.444 kasus COVID-19 aktif yang masih melanda secara global. Satu persen dari total kasus yang aktif di dunia, atau 65.603 kasus ialah kasus kondisi kritis atau serius.
1. Perbandingan angka kesembuhan dan angka kematian akibat COVID-19
Berdasarkan catatan World o meters, lebih dari 11 juta kasus COVID-19 berhasil diselesaikan dan pasien dinyatakan sembuh. Kasus sembuh tepatnya berada di angka 11.160.054 kasus. Sedangkan angka kematian akibat COVID-19 di dunia mencapai 682.998 kasus.
Perbandingannya, dari 11.843.052 kasus yang sudah berakhir berdasarkan catatan world o meters, 94 persen dinyatakan sembuh sedangkan 6 persen dari kasus COVID-19 di dunia berakhir dengan kematian.
Baca Juga: Bank Dunia Sebut COVID-19 Picu Resesi Terdalam Sejak Perang Dunia II
2. Meksico catat lebih dari 600 kasus kematian baru
Menduduki peringkat ke-6 sebagai negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia, Meksiko mencatat lebih dari 600 kasus kematian baru imbas VOVID-19. Hingga hari ini, Meksiko memiliki penambahan 688 kasus kematian akibat COVID-19 sehingga total kematian mencapai 46.688.
Meksiko juga mencatat penambahan 8458 kasus baru. Sehingga total kasus COVID-19 di negara ini mencapai angka 424.637 kasus.
3. Amerika masih tertinggi di dunia, India tertinggi di Asia
Amerika Serikat masih menduduki peringkat pertama dengan total kasus 4.705.889 kasus dan angka kematian berada di 156.747 kasus.
Tertinggi di Asia masih diduduki India dengan total kasus 1.697.054 kasus dengan total kematian 36.551 kasus.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Amerika Diprediksi Bisa Lebih dari 20 Juta