WNI di Luar Negeri yang Positif COVID-19 Bertambah Jadi 725 Orang

Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 menjadi 39 orang

Jakarta, IDN Times – Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi penambahan angka penularan virus corona penyebab COVID-19 terhadap WNI  di luar negeri. Hal tersebut disampaikan Kemlu melalui akun Twitternya (@Kemlu_RI) pada Sabtu (9/5).

Kemlu juga mencatat ada penambahan satu orang WNI yang tewas akibat COVID-19 di luar negeri selama 24 jam terakhir. Total WNI yang terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri mencapai angka 725 orang.

1. Ada penambahan WNI yang positif dan meninggal

WNI di Luar Negeri yang Positif COVID-19 Bertambah Jadi 725 OrangSeorang pria memakai masker untuk mencegah dari penularan virus corona di pusat London, Inggris, pada 14 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Dylan Martinez

Dalam cuitan Kemlu tersebut, disebutkan ada penambahan dua orang WNI yang terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri. Masing-masing diketahui berada di Qatar dan Inggris. Sehingga, angka total WNI yang terkonfirmasi meningkat menjadi 725 kasus.

Sedangkan untuk kasus kematian, ada satu orang WNI yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Inggris. Total angka kematian WNI di luar negeri akibat pandemik ini menjadi 39 orang.

Baca Juga: Menlu Minta Tiongkok Usut Kasus Kematian WNI di Kapal Ikan China

2. Tak ada peningkatan jumlah WNI yang dinyatakan sembuh

WNI di Luar Negeri yang Positif COVID-19 Bertambah Jadi 725 OrangIlustrasi tenaga medis virus corona. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dibandingkan dengan laporan 24 jam sebelumnya pada Jumat (8/5) dari cuitan Kemlu, tidak ditemukan peningkatan jumlah WNI yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. Angka nya masih berjumlah 338 orang secara total.

Tercatat masih ada 348 WNI di luar negeri yang kini dalam penanganan imbas COVID-19. Angka ini sesuai dengan catatan Kemlu terkait Perkembangan COVID-19 di Dunia dan Perlindungan WNI yang diupdate terakhir, Sabtu (9/5) pada pukul 08.00 WIB

3. Amerika Serikat negara dengan catatan kasus COVID-19 tertinggi saat ini

WNI di Luar Negeri yang Positif COVID-19 Bertambah Jadi 725 OrangPresiden Amerika Serikat Donald Trump saat konferensi pers bersama Dr. Anthony Fauci, Wakil Presiden Mike Pence, Dr. Deborah Birx dan Laksamana Brett Giroir di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, pada 17 April. ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis

Berdasarkan informasi terbaru dari laman Johns Hopkins Center for Systems Science and Engineering (CSSE), diketahui total kasus terkonfirmasi COVID-19 di dunia mencapai angka 3.937.813 kasus. Adapun kasus terbanyak berada di Amerika Serikat dengan total 1.283.908 kasus.

Data tersebut dihitung hingga Sabtu (9/5) pukul 08.54 WIB dikutip dari https://coronavirus.jhu.edu/map.html berada. Sementara itu, angka kematian sebanyak 276.863 kasus di dunia. Angka kematian tertinggi berada di Amerika Serikat dengan catatan 77.179 kasus disusul dengan Inggris dengan total 31.316 kasus.

Baca Juga: Pemerintah Imbau WNI di Luar RI Tak Mudik Jelang Idul Fitri

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya