Sadis! Tiongkok Bantai dan Makan Lebih dari 10 Ribu Anjing dalam Yulin Dog Meat Festival
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Menyedihkan..."
Lebih dari 10.000 anjing mengenakan ban leher, dipindahkan menuju kota Yulin, pusat perdagangan anjing hidup terbesar, untuk menjalani upacara pembunuhan di rumah jagal. Pada Juni 2014, daging anjing yang dikonsumsi dari pembantaian keji itu mencapai 227 kilogram.
Penyelenggara festival tahunan ini menolak untuk menerima sebanyak 200 ribu orang yang menandatangani petisi untuk mengakhiri festival titik balik matahari yang terkenal sangat barbar tersebut. Bukan hanya menolak, mereka justru malah menambahkan daging kucing ke dalam menu.
Para penjagal menyeret, memukuli, menguliti, membakar dan merebus para anjing itu hidup-hidup.
Para aktivis dan pengunjuk rasa hak binatang telah berulang kali menuntut untuk mengakhiri festival yang dianggap menghancurkan reputasi Tiongkok di mata dunia. Mereka juga ingin menghapuskan itu untuk teror dan rasa sakit yang dialami binatang-binatang itu sebelum nyawa mereka diakhiri.
Bahkan seorang aktivis mengaku menyaksikan seekor anjing yang dibunuh di depan matanya masih menggoyangkan ekornya.
Menurut adat Tiongkok, perasaan takut yang mendalam di pikiran anjing sebelum kematian akan melunakkan daging anjing melalui pelepasan adrenalin sehingga rasanya akan lebih enak. Selain itu, praktek memukuli anjing hingga mati untuk mengeluarkan darah dari dagingnya masih sangat populer di beberapa daerah di Tiongkok. Bahkan dilakukan di depan para pengunjung...
Editor’s picks
Beberapa bintang Hollywood juga berpartisipasi dalam gerakan untuk mengakhiri kekejian yang selalu diselenggarakan tiap tahunnya itu. Ricky Gervais dan Ian Somerhalder membagikan foto-foto penyiksaan anjing dan mendorong para followers mereka di sosial media untuk menandatangani petisi penghentian festival itu di Change.org. Penyanyi Leona Lewis dan Richard Marx juga meng-tweet isu tersebut.
Leona Lewis mengaku malu menjadi manusia yang memperlakukan hewan sekejam ini...
Ian Somerhalder "berteriak" agar para followers-nya ikut menandatangani petisi untuk mengakhiri festival itu.
Sedang Ricky Gervais merasa MARAH atas perlakuan yang diterima para anjing itu.
Ricky Gervais menyelamatkan seekor anjing melalui kampanye Humane Society International dan mereka pun menamainya Ricky untuk menghormati jasa sang komedian tersebut.
Meski pemerintah daerah telah "melarang" festival tersebut, tapi hukum di Tiongkok tetap memperbolehkan pembantaian anjing dan kucing di negara tersebut.
Kini upaya penghentian festival kontroversial itu meluas hingga Twitter dengan tagar #StopYulin2015.
Apakah kamu juga akan menyumbangkan suaramu?