Jual Es Lemon di Pinggir Jalan, Gadis 5 Tahun Didenda Rp 2,6 juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang ayah dari gadis berumur lima tahun, mengatakan bahwa putrinya datang kepadanya dalam keadaan menangis. Dilansir dari BBC.com, anak tersebut menangis karena didenda oleh petugas yang mencoba untuk menertibkan dagangannya. Anak tersebut ternyata mendirikan kios kecil tanpa izin. Atas tindakannya yang dianggap melanggar peraturan daerah tersebut, gadis kecil itu didenda sebanyak 150 Poundsterling atau setara dengan Rp 2,6 juta.
Kiosnya gak besar-besar amat, kok dendanya gede banget ya?
Editor’s picks
Andre Spicer mengatakan bahwa putrinya berdagang di tempat tersebut karena adanya festival music Lovebox. Banyaknya para penggemar musik berlalu lalang di jalan tersebut. Sehingga membuat putrinya ingin berjualan minuman lemon. Selain itu, jarak tempat berdagang pun tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Andre Spicer ketika diwawancarai oleh salah satu media Internasional
Petugas yang datang kepada Spicer, mengeluarkan surat peraturan izin berdagang agar bisa dibaca dan dipahami olehnya. Spicer akhirnya membayar uang denda sebanyak 150 Poundsterling. "Apakah saya telah melakukan hal yang buruk, ayah?," tanya gadis itu setelah melihat ayahnya memberikan denda kepada petugas.
Kasus ini sekarang menjadi perhatian media-media internasional. Banyak orang menyayangkan tindakan petugas tersebut, yang seharusnya memberikan teguran atau nasihat kepada gadis kecil tersebut. Bukannya memberikan denda besar yang membuat anak itu dihantui perasaan bersalah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.