Ngerinya Pertemanan Online: Cowok Ini Jatuh Cinta dengan Pencuri Identitas yang Ternyata Tidak Nyata

"Hati-hati dengan teman-temanmu di sosial media!"

 

Siapa cowok yang tidak tertarik sama figur Leah Palmer, seorang fashionista dengan gaya hidup jetset dan mempunyai banyak followers di sosial media? Tapi, kebayang gak ngerinya kalau ternyata orang yang kamu idamkan itu adalah sosok fiktif yang dibuat seorang stalker dengan "mencuri kehidupan" seseorang?

Semua orang tahu, bahwa memalsukan identitas di era online ini bisa dilakukan dengan gampang. Tapi kasus Leah Palmer ini layak kamu perhatikan karena sangat aneh, dan ekstrim. Pasalnya, Leah Palmer yang fiktif ini membangun fantasi dan pertemanan dengan ribuan followers selama tiga tahun lamanya!

Justin (nama samaran) adalah salah satu penggemar Leah. Justin mulai menjalin hubungan dengan Leah melalui sosial media sejak Juli 2012. Selain sering berbalas tweet, mereka juga berbicara melalui telepon atau Skype (tetapi tidak pernah memakai video call karena Leah mengaku bahwa kameranya rusak). Keduanya sudah sangat dekat, bahkan Ibu Leah, Scarlett, juga kadang berbincang dengan Justin melalui telepon. Sayangnya, setelah beberapa kali Justin mengajak Leah bertemu, selalu ada alasan yang membatalkan pertemuan tersebut. Mulai dari saudaranya yang meninggal, jadwal yang mendadak dan sejuta alasan lainnya.

Meski semua cerita Leah tentang kesehariannya, liburannya, pengetahuannya tentang industri fashion dan postingan foto-fotonya di Instagram semuanya cocok, tetapi fakta bahwa Leah tidak pernah bisa hadir dalam kopi darat seharusnya menjadi alarm bagi Justin. Sayangnya, alarmnya tidak cukup keras bagi Justin.

Ironisnya, gara-gara saling rayu di sosial media dengan Leah, hubungan Justin dengan kekasihnya, Sonja harus kandas. Justin memilih meninggalkan Sonja untuk seorang perempuan yang belum pernah ditemuinya.

Sepanjang hubungan keduanya, Justin tak pernah sukses menemui Leah. Awal 2014, hubungan keduanya tampaknya mulai goyah. Leah mengatakan ia harus menerima terapi karena menderita depresi.

Akun Palsu
Januari 2015, Justin dihubungi oleh seseorang bernama Ruth Palmer, yang disertai dengan foto Leah. Dari situlah, Ruth membeberkan bahwa sebenarnya Leah Palmer yang selama ini berhubungan dengan Justin adalah stalker yang mencuri kehidupannya. Sejak awal 2012 hingga Januari 2015, "Leah Palmer" ini sudah mencuri lebih dari 900 foto dari instagram Ruth dan mempostingnya seolah foto-foto itu milik pribadinya. Leah bahkan memiliki Facebook Page, beberapa akun di Twitter, Instagram dan bahkan di Tinder. Semuanya memakai nama Leah, namun foto-foto di dalamnya adalah foto-foto milik Ruth.

Pencurian Identitas

Ruth mengetahui identitas Leah setelah seorang temannya memberitahunya tentang akun Leah, dengan foto Ruth. Pada awalnya, ia hanya mengira insiden tersebut soal pencurian foto saja, namun setelah ia melihat akun Leah, ia baru menyadari bahwa yang dicuri adalah kehidupannya. Bahkan, teman-teman Ruth di kehidupan nyata muncul dalam postingan Leah. Begitu juga dengan suaminya dan foto-foto liburannya. Leah bahkan mencuri foto bayi milik teman Ruth dan mempostingnya di akunnya.

Foto-foto yang diposting di akun Leah, diunggah selang beberapa hari setelah Ruth mengunggah foto tersebut di akunnya. Dengan kata lain, Leah memata-matai jejaring sosial Ruth untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi tentang Ruth.

Saat ini, Ruth telah meminta Instagram untuk menghapus akun Leah, dengan menyerahkan passportnya sebagai bukti identitas.

Belum Selesai

Instagram memang memutuskan mengabulkan permintaan Ruth, namun beberapa minggu kemudian, sebuah akun palsu dengan foto Ruth muncul lagi. Ruth berupaya melacak siapa pelaku yang telah menjadi stalker obsessive ini. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah mencoba menghubungi nomor telepon yang diberikan Leah kepada orang-orang. Ruth hanya mendengar "Hi" sebelum panggilan diputuskan, dan kini semua nomor Leah tak bisa dihubungi.

Ruth juga sudah melaporkan insiden ini ke polisi, namun sayang hukum belum mengatakan bahwa pengambilan foto melalui online adalah hal ilegal. Ia juga memutuskan menghubungi Justin untuk memberitahukan kebenaran. Bagi Ruth, pencurian foto ini benar-benar terlalu intens, karena itu berarti ada seseorang yang menghabiskan sepanjang waktunya untuk menghidupi kehidupan palsu ini. Ruth sendiri yakin, kasusnya saja bisa jadi hanya permukaan dari apa yang dilakukan si pelaku. Sejauh ini, diduga pelaku juga memalsukan akun @ScarlettPalmer3 yang adalah ibunya, dan sahabatnya @Kateharvey89 (akun ini dibuat dengan mencuri kehidupan teman Ruth).

 

Aduh, ngeri banget!