Badai Topan Mandous Sambangi Sri Lanka, Lanjut ke India
ilustrasi(unsplash.com/Neenu Vimalkumar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - India tengah bersiap mengahdapi badai siklon yang kemungkinan akan terjadi di negaranya dalam beberapa hari ini. Peringatan hujan deras dikeluarkan di negara bagian selatan, begitu juga penutupan sekolah dan perguruan tinggi sudah dilakukan di 12 distriknya, termasuk di bagian Chennai.
Di negara tetangga Sri Lanka, sedikitnya dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka saat badai Mandous melawati pantai dan mengakibatkan terjadinya angin kencang bercampur hujan deras, dilansir Al Jazeera dari laporan The Associated Press.
Baca Juga: Arab Saudi Diterjang Badai, 2 Tewas dan Akses ke Mekkah Ditutup
1. Persiapan pemerintah India akan datangnya badai topan Mandous di India
ilustrasi(unsplash.com/Alex Jones)India mengerahkan 400 personel bantuan bencana di negara bagian Tamil Nadu. Pemerintah mengimbau penduduk untuk mengemasi barang-barang mereka yang penting dan untuk bersiap pindah ke tempat perlindungan saat Topan Mandous mendekat.
Menurut laporan NDTV India, peringatan akan terjadi hujan lebat di negara bagian selatan telah disiarkan. Sekolah dan perguruan tinggi telah ditutup di 12 distriknya, termasuk di ibukota negara bagian Chennai. Negara bagian tersebut telah mengalami curah hujan ringan hingga sedang sejak Kamis malam.
Baca Juga: India Setop Bantu Sri Lanka Usai Dapat Jaminan Dana IMF Akan Cair
2. Mandous di Sri Lanka makan korban jiwa
ilustrasi(unsplash.com/Carl Kho)Editor’s picks
Di Sri Lanka, dua orang tewas dan dua orang terluka, puluhan rumah rusak akibat dari pohon yang tumbang terkena angin dan beberapa jalan ditutup menurut sebuah laporan oleh The Associated Press.
Selain itu, sekolah telah ditutup karena tingkat polusi udara yang tinggi ketika topan Mandous melawati pantai negara itu. Mandous juga mengakibatkan angin kencang dan hujan. Keadaan langit berubah menjadi mendung dengan hujan secara sporadis yang terjadi di kota utama Kolombo dan kota-kota lainya.
Pemerintah Sri Lanka mengatakan bahwa kualitas udara di sebagian besar negara kepulauan itu sedang tidak sehat yang disebabkan kondisi cuaca yang buruk. Mereka menyarankan agar anak-anak dan orang tua tetap di dalam rumah.
“Polusi saat ini muncul karena kombinasi polutan udara lokal dan polusi udara lintas batas. Kondisi ini dapat dilihat di seluruh bagian Sri Lanka dan cenderung menimbulkan masalah kesehatan,” kata National Building Research Organization, sebuah badan negara yang terlibat dalam pemantauan lingkungan dan manajemen risiko, dikutip Al Jazeera.
Baca Juga: Badai Topan Nanmadol Ancam Penyelenggaraan MotoGP Seri Jepang, Gawat!
3. India perkirakan badai topan Mandous melemah
Ilustrasi topan. (unsplash.com/Ganesh Partheeban)Departemen Meteorologi India (IMD) mengatakan bahwa badai topan Mandous telah melemah dari katagori yang terhitung parah sebelumnya. Namun badan tersebut memperingatkan, gelombang badai sekitar 0,5 meter di atas air pasang mungkin akan menggenangi daerah pesisir dataran rendah Tamil Nadu Utara dan Puducheryy yang sangat berdekatan saat topan itu menerjang.
Hujan deras hingga sangat deras diperkirakan akan terjadi di daerah-daerah itu. IMD memperkirakan jangkauanya akan lebih jauh ke utara di sepanjang pantai negara bagian Andhra Pradesh.
IMD juga mengingatkan bahwa masyarakat pesisir kemungkinan besar akan mengalami kerusakan pada jerami, rumah lumpur, jalur listrik dan jaringan komunukasi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
