Banjir Dahsyat, Italia Segera Umumkan Keadaan Darurat

Pembekuan hipotek dan pemungutan pajak akan dilakukan

Jakarta, IDN Times - Italia akan mengumumkan keadaan darurat dalam menghadapi bencana banjir dahsyat yang melanda negara tersebut. Banjir itu telah menewaskan sedikitnya sembilan orang, lapor media lokal pada Kamis (18/5/2023).

Keadaan darurat tersebut akan diumumkan pada Selasa depan saat rapat kabinet berlangsung. Pemerintah ekaligus akan meresmikan langkah-langkah awal darurat yang telah diumumkan pada Rabu kemarin.

Langkah darurat yang telah diumukan itu termasuk pembekuan hipotek dan pemungutan pajak, ujar Menteri Lingkungan Hidup, Gilberto Pichetto dalam sebuah wawancara dengan penyiar publik RAI.

Baca Juga: Sekolah di Italia Terancam Tutup akibat Krisis Populasi 

1. Banjir telah menewaskan sedikitnya sembilan korban jiwa

Melansir Anadolu Agency, ribuan orang telah berhasil dievakuasi ketika banjir menggenangi banyak daerah. Sebanyak 4 ribu orang mengungsi, sementara 50 ribu orang diyakini tidak mendapat aliran listrik.

Dilansir Reuters, pihak berwenang mengatakan banjir telah melanda 37 kota di Italia dan 120 tanah longsor tercatat akibat dari banjir tersebut. Setidaknya satu jembatan yang berada di kota Bologna runtuh dan beberapa jalan juga rusak akibat banjir.

Presiden wilayah Emilia-Romagna, Stefano Bonaccini, mengatakan bahwa sembilan jenazah telah dievakuasi dari berbagai lokasi. Meskipun hujan sudah mereda namun permukaan air sungai masih naik.

Baca Juga: Wali Kota Polandia Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Hotel di Italia

2. Acara Grand Prix Formula Satu terpaksa harus dibatalkan

Grand Prix Formula Satu yang rencananya akan diadakan pada Minggu di Imola, terpaksa dibatalkan. Itu sebagai upaya mengurangi tekanan pada layanan darurat dan mencegah penggemar balap motor berkumpul di wilayah yang terkena dampak parah.

"Kami menghadapi peristiwa bencana yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya," kata Bonaccini kepada wartawan. "Jumlah hujan yang luar biasa telah jatuh di tanah yang tidak lagi mampu menyerapnya," imbuhnya.

Kota Revenna yang berada di pesisir Adriatik juga terkena dampak yang parah akaibat banjir. Perwakilan kementerian dalam negeri setempat mengatakan bahwa sekitar 14 ribu orang harus dievakuasi dari daerah itu dengan secepat mungkin.

Baca Juga: Marah Dikritik soal Migran, Menlu Italia Batal Kunjungi Prancis

3. Menteri Perlindungan Sipil Musumeci mengajuakan bantuan untuk para korban banjir

Banjir Dahsyat, Italia Segera Umumkan Keadaan Daruratilustrasi(unsplash.com/Misbahul Aulia)

Menteri Perlindungan Sipil Musumeci mengatakan dia akan meminta kabinet untuk memberikan bantuan sebesar 22 juta dolar Amerika (Rp327,8 miliar) untuk daerah yang terkena dampak banjir, di sidang kabinet pada 23 Mei nanti.

Kejadian banjir dahsyat ini adalah kedua kalinnya dalam bulan ini di Emillia-Romagna. Pada awal Mei, sedikitnya dua orang dinyatakan meninggal saat terjadi badai. 

Ahli meterologi mengatakan hujan deras yang terjadi selama berbulan-bulan ditambah kekeringan yang telah mengeringkan tanah, mengurangi kapasitas tanah untuk menyerap air dan memperburuk dampak banjir.

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya